Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

PDIP Sulut Diramal Borong Kemenangan

Selasa, 20 Desember 2022 07:03 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan, Olly Dondokambey
Ketua DPP PDI Perjuangan, Olly Dondokambey

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) optimistis dapat menyapu bersih kemenangan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Namun, seluruh fungsinaris dan kader PDI Perjuangan di Provinsi Sulut, tidak boleh terlena atas kemenangan dua kali berturut-turut pada gelaran Pemilu sebelumnya. 

Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Sulut, Olly Dondokambey menegaskan, pihaknya optimis dapat memborong kemenangan di Pemilu Legislatif (Pileg), Pemilu Presiden (Pilpres), hingga Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2024. 

Karenanya, ia mendorong seluruh fungsionaris dan kader partai untuk terus bekerja keras, serta tidak jumawa atas kemenangan berturut-turut yang diraih partai pada kontestasi demokrasi sebelumnya. 

“Kita harus menjaga kepercayaan masyarakat terhadap PDI Perjuangan. Dua kali (Pemilu dan Pilpres) bisa menang, jangan terlena. Seluruh kader PDI Perjuangan tidak boleh hidup di zona nyaman, dan merasa menang,” ujar Olly di Manado, Sulut, kemarin. 

Baca juga : PDIP Dorong Perempuan Berani Jadi Pemimpin

Gubernur Sulut ini menambahkan, pada gelaran Pileg, Pilpres, hingga Pilkada 2024 nanti, akan selalu ada dinamika yang berbeda. Karenanya, ia mengingatkan seluruh fungsionaris dan kader PDI Perjuangan di Provinsi Sulut untuk mematuhi seluruh arahan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) dan bergotong royong dengan seluruh lapisan masyarakat. 

“Biasanya, saat musim Pilkada muncul tim sendiri. Belum ada calon, tapi sudah ada tim sukses a, b, dan c. Menekan para pemimpin agar menetapkan. Pengalaman yang tidak baik ini sudah diperbaiki. Sekarang, kita harus gotong royong untuk merebut kemenangan, karena kita mengincar hattrick (tiga kali berturut),” jelas mantan anggota DPR ini. 

Lebih lanjut, Olly mengatakan, PDI Perjuangan bisa kembali berkuasa, selama semua kader patuh dengan amanat Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. 

“Kita harus bersatu dan percaya, PDI Perjuangan akan kembali memenangkan Pileg, Pilres, dan Pilkada 2024. Mari gotong royong dalam menjalankan seluruh tugas dan bertanggungjawab,” ajaknya. 

Baca juga : BPIP Sebut Natuna Daerah Perbatasan Yang Pancasilais

Olly menyebut, hasil survei PDI Perjuangan di tingkat pusat hingga daerah, selalu disebut berpeluang besar memenangi Pemilu 2024. Bahkan, ungkap dia, sejumlah daerah yang dipimpin kader PDI Perjuangan diprediksi akan kembali memilih kader PDI Pejuangan sebagai kepala daerah di Pilkada mendatang. 

Karenanya, ia optimis partainya bisa meraih hattrick atau tiga kali berturut-turut menang Pemilu. 

“Jika menang di Pemilu 2024, PDI Perjuangan akan meraih hattrick, mencatat sejarah parpol yang menang Pemilu tiga kali berturut-turut sejak Indonesia masuk era reformasi. Secara nasional, hasil survei PDI Perjuangan, tidak kurang dari 25 persen secara nasional,” urainya. 

Bendahara Umum DPP PDI Perjuangan ini juga membocorkan hasil survei partainya di Provinsi Sulut. Ia mengklaim, hasil survei elektabilitas PDI Perjuangan, cukup timpang dengan parpol lain. “Survei Sulut 52 Persen, pasti juara satu,” imbuhnya. 

Baca juga : Pakai Jalur Darat, Jokowi Kembali Tinjau Penanganan Gempa Cianjur

Namun begitu, ia meminta seluruh fungsionaris dan kader tidak terlena dan merasa menang dengan hasil tersebut. Menurut dia, PDI Perjuangan harus tetap menjaga kepercayaan dan dekat dengan masyarakat.■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.