Dark/Light Mode

Cak Imin Bisa Jadi Cawapres Anies?

Gus Jazil: Tak Ada Alasan Menutup Diri, Semuanya Dikalkulasikan

Kamis, 22 Desember 2022 14:02 WIB
Waketum PKB Jazilul Fawaid. (Foto: Ist)
Waketum PKB Jazilul Fawaid. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Bidang Pemenangan Pemilu DPP PKB Jazilul Fawaid mengungkapkan, partainya membuka kemungkinan berkoalisi dengan partai lain selain Gerindra. Termasuk, Partai NasDem.

"Terbuka kemungkinan (berkoalisi). Kalau PKB sama NasDem sekarang itu kan teman koalisi di pemerintahan. Kalau koalisi di dalam pemerintahan Jokowi-Ma'ruf, NasDem dengan PKB itu sudah lebih lama berkoalisi dibandingkan dengan Gerindra," ujar Gus Jazil, sapaan akrabnya, saat dikontak, Kamis (22/12).

Baca juga : Erick Thohir Jadi Kuda Hitam Cawapres Di Jawa, Ini Analisa Direktur Eksekutif Poltracking

Untuk diketahui, saat ini PKB berkoalisi dengan Partai Gerindra, yang bernaung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Koalisi ini belum memutuskan capres dan cawapres.

Sementara NasDem, sudah mengusung mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai capres. Namun, cawapresnya belum ditentukan.

Baca juga : NasDem Main Api Nih

"Kan nggak bisa misalkan Anies maju sendiri tanpa wakil presiden. Meskipun partai yang cukup 20 persen, nggak ada wapresnya kan itu tidak boleh karena yang didaftarkan ke KPU itu adalah pasangan calon presiden dan wakil presiden, bukan presiden saja," tuturnya.

Apakah ada kemungkinan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin yang jadi cawapres bagi Anies?

Baca juga : Dilantik Jadi Ketum LASQI, Gus Jazil Bertekad Gairahkan Kesenian Islami

"Tidak ada alasan untuk menutup diri selama semuanya dikalkulasi secara objektif rasional dan proporsional untuk kemenangan," jawab Wakil Ketua MPR RI ini.

"Kemungkinan itu bisa dikompromikan. Kalau kita lihat sekarang, koalisi kita bersama Gerindra, kan Gerindra juga punya capres. Jadi di dalam koalisi itu tinggal duduk bareng dimusyawarahkan," imbuh Gus Jazil. ■

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.