Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Kalau Mau Penuhi Amanah Kiai NU

Gerindra Cepetan Dong Deklarasi Prabowo-Imin

Kamis, 29 Desember 2022 07:30 WIB
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta. (Foto: Istimewa).
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto (kiri) berjabat tangan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) usai melakukan pertemuan di Kertanegara, Jakarta. (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) minta Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), segera deklarasikan Capres-Cawapres Koalisi Indonesia Raya. Ini bila memang ingin melaksanakan amanah para kyai Nahdlatul Ulama (NU).

Sekjen PKB Hasanuddin Wahid mengatakan, sebenarnya, amanat dan mandat kiai-kiai PKB, Muhaimin Iskandar ha­rus maju sebagai calon presiden (capres). Ini tak hanya aspirasi kiai, tetapi juga suara para santri dan nahdliyin pada umumnya.

“Kalau sahabat Gerindra ingin memenuhi harapan kiai, tinggal segera diresmikan saja. Siapa capres dan cawapresnya tinggal rembukan,” kata pria yang akrab disapa Cak Udin ini kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Mahfud: Pemerintah Batalkan MoU Dengan PT LII

Oleh karenanya, dia meminta, Gerindra tak perlu meragukan kesetiaan PKB dalam bekerja sama. Kalaupun ada suara kerja sama dengan partai lain, itu sebatas usulan. “PKB dengan Gerindra sebenarnya solid. Tinggal menentukan pasangan dan bikin site plane, sekber dan jalan bareng,” tambahnya.

Pernyataan Cak Udin itu merespons kunjungan Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo ke sejumlah kiai Khos NU, seperti KH. Nurul Huda Jazuli dan Gus Abdurrahman Kautsar dari Pondok Pesantren (Ponpes) Ploso Kediri.

Hadir pula KH. Anwar Mansur dari Ponpes Lirboyo, KH. Ubaidilah Faqih dari Ponpes Langitan Tuban, dan KH. Fuad Nurhasan dari Ponpes Sidogiri Pasuruan, KH. Ali Masyhuri, KH. Marzuki Mustamar, KH Abdul Matin, danKH. Ahmad Faiz Abdul Haqdari Ponpes Nurul Jadid Probolinggo.

Baca juga : Cara Menyembunyikan Tanda Centang Dua Di GB WhatsApp

Sekretaris Jenderal Ahmad Muzani mengatakan, para kiai berpesan agar Partai Gerindra dan PKB tetap solid. Termasuk kerja sama dalam proses pen­calonan untuk pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

“Para kiai-kiai berharap agar koalisi yang dibangun Gerindra dan PKB dapat terus dilanjut­kan dalam pencalonan ke de­pan. Pertemuan itu lalu ditutup dengandoa yang dipimpin oleh Kiai Nurul Huda Djazuli dari Ponpes Alfalah Ploso, Kediri. Harapan kiai tersebut agar apa yang dicita-citakan bersama pada Pilpres 2024 bisa terwu­jud,” ujar Muzani dalam keterangannya.

Selain soal Pilpres 2024, Muzani menambahkan, Prabowo banyak mendengarkan masukan dari para kiai khos yang meru­pakan pimpinan dari berbagai pondok pesantren di Jawa Timur. Serta berdiskusi tentang pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa. “Kepada Pak Prabowo para kiai sepuh juga berharap agar pondok pesantren jangan dianaktirikan,” tuturnya. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.