Dark/Light Mode

PSI: Politik Butuh Darah Muda, Monggo Mas Kaesang, Kalau Mau Gabung

Kamis, 26 Januari 2023 20:23 WIB
Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep (Foto: Instagram)
Putra bungsu Jokowi, Kaesang Pangarep (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut hangat keinginan anak bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep, untuk terjun ke politik.

Juru Bicara PSI, Cheryl Tanzil mengatakan, partainya membuka pintu lebar-lebar bagi Kaesang, jika dia ingin bergabung.

"Politik butuh darah segar, anak-anak muda dengan kreativitas dan imajinasi luas. Monggo, Mas Kaesang, bergabung dengan PSI. Kita bisa berjuang bersama, mempertahankan, dan meningkatkan segala kebaikan kebijakan yang telah dimulai,” kata Cheryl dalam keterangannya, Kamis (26/1).

Dengan komposisi yang banyak diisi anak-anak muda, Cheryl meyakini, Kaesang akan banyak menjumpai titik temu pikiran dan gagasan.

Baca juga : KPK Pastikan Usut Dugaan Pencucian Uang Lukas Enembe

“Ekosistem di PSI sangat pas untuk Mas Kaesang. Kami membuka ruang luas bagi ide kreatif dan inovasi dalam mengembangkan Indonesia,” lanjut Cheryl.

PSI menilai, meski masih muda, Kaesang sangat berpengalaman dalam berorganisasi, bisnis dan olah raga.

“Selain memimpin Persis Solo, Mas Kaesang juga membesarkan sejumlah perusahaan. Ini adalah bekal awal yang memadai untuk berpolitik,” kata mantan penyiar TV berita tersebut.

Kabar ketertarikan Kaesang terjun ke dunia politik, pertama kali disampaikan kakaknya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca juga : KPK Perpanjang Masa Cegah Tersangka Kasus LNG

Gibran bilang, keinginan itu disampaikan Kaesang di depan keluarga besarnya, saat acara makan bersama di kediaman Presiden Jokowi di Solo, Senin (23/1).

"Saya kaget. Secara terbuka, dia menyampaikan ke saya bahwa dia ada ketertarikan ke dunia politik," ucap Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Selasa (24/1).

Gibran menambahkan, ayah dan ibunya kaget mendengar keinginan Kaesang.

Soal alasan di balik motif Kaesang ingin berpolitik, Gibran mengaku tak tahu-menahu.

Baca juga : BI Jadi Gunjingan

"Ndak tahu saya, saya kan baru dengar kemarin. Biasane ora tau ngomongke (biasanya nggak pernah ngomongin - Jawa, Red) itu," bebernya. ■

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.