Dark/Light Mode

KIB Segera Matangkan Capres Cawapres 2024

Rabu, 1 Februari 2023 07:25 WIB
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Plt Ketua Umum PPP Madiono tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)/Istimewa
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto (kanan) bersama Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (kiri) dan Plt Ketua Umum PPP Madiono tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu (KIB)/Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno mengatakan, Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) belum mengumumkan capres cawapres. KIB yang terdiri dari Partai Golkar, PAN dan PPP ini masih perlu mematangkan kandidasinya.

“Meski koalisi ini yang paling awal terbentuk, tapi progres soal capres dan cawapresnya belum kelihatan,” ujar Adi, Selasa (31/1).

Dari internal KIB, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto paling kuat. Golkar solid mencalonkan Airlangga sesuai dengan hasil musyawarah nasional. Namun beredar juga nama-nama dari eksternal oleh PAN dan PPP.

Misalnya, sudah mulai muncul Erick Thohir, yang sangat mungkin akan diusung oleh PAN sebagai salah satu jagoan, entah sebagai capres ataupun cawapres.

“Kita juga tidak tahu siapa yang akan disorongkan oleh PPP,” jelas Adi yang juga dosen di UIN Syahid Jakarta ini.

Baca juga : Ketua MPR Dukung Penyelenggaraan Hari Pers Nasional 2023

KIB lanjut Adi, harus cepat menentukan capres dan cawapres, karena Koalisi Perubahan yang terdiri dari Partai NasDem, Demokrat dan PKS sudah menentukan Capres Anies Baswedan.

“Nanti tinggal tiga-tiganya itu berembuk kira-kira siapa yang akan dipilih. Yang jelas, KIB ini tentu sudah mematangkan siapa yang akan diusung,“ ujarnya.

Sebelumnya, KIB direncanakan mengadakan pertemuan pada pekan ini. Pertemuan ini berisi agenda menerima laporan persiapan jelang pemilu juga menyampaikan nama-nama kandidat oleh partai.

Strategi Khusus

Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago menilai, KIB harus segera mendeklarasikan nama capres-cawapres yang bakal diusung di Pilpres 2024.

Baca juga : Sahabat Ganjar Dan Warga Soreang Satukan Tekad Menangkan GP Di Pilpres 2024

"Jadi kita yang kita tahu capres cawapresnya, bisa keliling Indonesia untuk mensosialisasikan visi pencapresan, menyapa dan menyalami masyarakat," jelasnya.

Menurut Pangi, hal itu akan lebih menguntungkan bagi semua pihak, mengingat jadwal kampanye yang terhitung pendek.

"Jauh lebih baik jika masyarakat tahu, sehingga tidak memilih kucing dalam karung. Kalau dilihat dari jadwal KPU, itu tidak mungkin bisa menyapa, menyalami, bertemu dengan masyarakat dengan luas wilayah begitu besar," ungkapnya.

Kendati demikian, Pangi menilai ada strategi dan desain tertentu dalam KIB yang membuat mereka tidak kunjung mendeklarasikan nama capres. "Mungkin menunggu momentum baik, hari baik," tambahnya.

Selain itu, bisa saja KIB tengah menunggu partai lain untuk bergabung dengan koalisi beranggotakan Golkar, PPP, dan PAN itu. Ada pula kemungkinan pembahasan nama capres di internal KIB masih belum menemui titik temu.

Baca juga : DPW PKB Papua Tengah Deklarasikan Dukungan Bagi Cak Imin Jadi Capres 2024

"Mungkin itu yang membuat KIB belum mengumumkan capres cawapres agar partai lain bergabung ke KIB," pungkasnya.■

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.