Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Persatuan Indonesia (Perindo) memberikan catatan atas program bantuan Pemerintah bertajuk Katru Prakerja Gelombang 48. Partai pimpinan Ketua Umum (Ketum) Hary Tanoesoedibjo ini menilai pembukaan pendaftaran terlalu singkat, dengan sosialisasi yang dirasa kurang maksimal.
"Partai Perindo tentu memberi apresiasi kepada Pemerintah yang telah konsisten mengeluarkan program Kartu Prakerja. Di sisi lain, kami juga mengimbau agar masa daftar Kartu Prakerja ditambah, jangan hanya lima hari saja," ujar Ketua DPP Perindo Bidang Sosial dan Kesejahteraan Rakyat, Yerry Tawalujan, kepada RM.id, Jumat (24/2).
Baca juga : IKPI Punya Peran Penting Membangun Negara
Juru Bicara DPP Perindo ini mengungkapkan, masa pendaftaran tertanggal 17-22 Februari dirasa begitu singkat.
Apalagi, program dengan bantuan anggaran sebesar Rp 4,2 juta per orang ini dirasa tidak disertai waktu sosialisasi yang cukup.
Baca juga : Lestari: Penguatan Demokrasi Harus Sejalan Amanah Konstitusi
Pun, total penerima manfaat kartu prakerja sebesar 10.000 orang, dirasa kurang. Perindo berharap jumlahnya ditambah sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaatnya.
"Kami imbau agar penerima manfaat kartu prakerja itu setiap gelombang minimal 20.000 orang dan tersebar merata di setiap Provinsi," ujarnya.
Baca juga : Arcandra: Kebutuhan Energi Fosil Dunia Belum Tergantikan
Yerry menambahkan, peningkatan jumlah penerima manfaat dan bertambahnya masa daftar kartu prakerja tentu harus disertai peningkatan pelatihan keterampilan dan percepatan pembukaan lapangan kerja baru. ■
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya