Dark/Light Mode

Eriko Sotarduga Ngobrol Di Podcast Rakyat Merdeka

Dikeroyok, Banteng Nanduk

Rabu, 16 Agustus 2023 07:35 WIB
Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga (tengah) saat menjadi narasumber podcast bersama Wartawan Rakyat Merdeka Siswanto (kiri) dan Ujang Sunda di Kantor Rakyat Merdeka, Jakarta, Selasa (15/8). Podcast tersebut membahas situasi perpolitikan terkini terkait koalisi Capres hingga kondisi PDI Perjuangan. (Foto: Khairizal Amwar/RM)
Ketua DPP PDI Perjuangan Eriko Sotarduga (tengah) saat menjadi narasumber podcast bersama Wartawan Rakyat Merdeka Siswanto (kiri) dan Ujang Sunda di Kantor Rakyat Merdeka, Jakarta, Selasa (15/8). Podcast tersebut membahas situasi perpolitikan terkini terkait koalisi Capres hingga kondisi PDI Perjuangan. (Foto: Khairizal Amwar/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga santai melihat fenomena merapatnya mayoritas partai parlemen ke bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Ibaratnya, banteng makin dikeroyok, makin nanduk.

“Justru kami bersyukur, ber­syukur di keroyok. Makin dike­royok, makin semangat. Mungkin karena lambangnya banteng, kalau dilukai diseruduk,” kelakar Eriko saat menjadi pembicara di Pod­cast Ngegas Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin. Podcast dipandu dua Redaktur Eksekutif Rakyat Merdeka, Siswanto dan Ujang Sunda.

Untuk diketahui, Koalisi Ke­bangkitan Indonesia Raya atau KKIR, sebelumnya hanya didu­kung Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kini bertambah dengan ber­gabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sedangkan Partai Bulan Bintang (PBB), partai di luar parlemen, sudah lebih dulu merapat ke Prabowo.

Baca juga : Ace: Kader Golkar Tahan Godaan Uang

Eriko mengaku, tidak ada rasa kecewa bagi partainya atas sikap Golkar dan PAN. Padahal, kedua partai itu sempat menjalin komu­nikasi yang intens dengan elite PDIP. Misalnya, lari pagi yang dilakukan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.

“Tidak ada rasa kecewa, tadi baru ketemu Bu Ketum (Megawati Soekarnoputri), biasa saja,” akunya.

Justru, ketika jagoannya min­im dukungan dari parpol lain, kader banteng semakin berse­mangat meraih kemenangan. Hal itu dibuktikannya ketika dia memimpin pemenangan Pil­gub Jawa Tengah untuk Ganjar Pranowo.

Baca juga : Ganjar Presiden Rakyat Menggema Di Banten

Dia ditarget meraup 1,6 juta suara di Solo Raya. Hasilnya, justru mencapai 1,9 juta suara.

“Mbak Puan juga ditarget, apalagi Eriko,” sebutnya.

“Kita itu kaya banteng ketaton (istilah banteng terluka). Justru, kalau kami didukung semua, bisa terlena. Yang paling penting kerja sama dengan rakyat, ketok pintu,” ungkapnya.

Baca juga : Ganjar Presiden Rakyat Menggema Di CFD Serang Banten

Eriko juga menepis asumsi minimnya koalisi di kubu Gan­jar sebagai mitra koalisi parpol Senayan, karena saluran ko­munikasi yang mampet. Justru, PDIP menjadi partai paling terbuka dengan menugaskan Hasto dan Puan Maharani sebagai mediator koalisi.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.