Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Eriko Sotarduga Ngobrol Di Podcast Rakyat Merdeka
Dikeroyok, Banteng Nanduk
Rabu, 16 Agustus 2023 07:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Eriko Sotarduga santai melihat fenomena merapatnya mayoritas partai parlemen ke bakal Calon Presiden (Capres) Prabowo Subianto. Ibaratnya, banteng makin dikeroyok, makin nanduk.
“Justru kami bersyukur, bersyukur di keroyok. Makin dikeroyok, makin semangat. Mungkin karena lambangnya banteng, kalau dilukai diseruduk,” kelakar Eriko saat menjadi pembicara di Podcast Ngegas Rakyat Merdeka, di Jakarta, kemarin. Podcast dipandu dua Redaktur Eksekutif Rakyat Merdeka, Siswanto dan Ujang Sunda.
Untuk diketahui, Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya atau KKIR, sebelumnya hanya didukung Partai Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Kini bertambah dengan bergabungnya Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN). Sedangkan Partai Bulan Bintang (PBB), partai di luar parlemen, sudah lebih dulu merapat ke Prabowo.
Baca juga : Ace: Kader Golkar Tahan Godaan Uang
Eriko mengaku, tidak ada rasa kecewa bagi partainya atas sikap Golkar dan PAN. Padahal, kedua partai itu sempat menjalin komunikasi yang intens dengan elite PDIP. Misalnya, lari pagi yang dilakukan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
“Tidak ada rasa kecewa, tadi baru ketemu Bu Ketum (Megawati Soekarnoputri), biasa saja,” akunya.
Justru, ketika jagoannya minim dukungan dari parpol lain, kader banteng semakin bersemangat meraih kemenangan. Hal itu dibuktikannya ketika dia memimpin pemenangan Pilgub Jawa Tengah untuk Ganjar Pranowo.
Baca juga : Ganjar Presiden Rakyat Menggema Di Banten
Dia ditarget meraup 1,6 juta suara di Solo Raya. Hasilnya, justru mencapai 1,9 juta suara.
“Mbak Puan juga ditarget, apalagi Eriko,” sebutnya.
“Kita itu kaya banteng ketaton (istilah banteng terluka). Justru, kalau kami didukung semua, bisa terlena. Yang paling penting kerja sama dengan rakyat, ketok pintu,” ungkapnya.
Baca juga : Ganjar Presiden Rakyat Menggema Di CFD Serang Banten
Eriko juga menepis asumsi minimnya koalisi di kubu Ganjar sebagai mitra koalisi parpol Senayan, karena saluran komunikasi yang mampet. Justru, PDIP menjadi partai paling terbuka dengan menugaskan Hasto dan Puan Maharani sebagai mediator koalisi.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya