Dark/Light Mode

Setelah Bikin Video Dukung Ganjar

Gibran: Ini Perintah Partai

Rabu, 23 Agustus 2023 08:00 WIB
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Selasa (22/8/2023). (Foto: Antara)
Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat memberikan keterangan kepada wartawan di Solo, Selasa (22/8/2023). (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dunia maya dihebohkan dengan dua video singkat Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka. Dalam dua video itu, putra sulung Presiden Jokowi itu, menegaskan dukungannya kepada Capres dari PDIP Ganjar Pranowo. Setelah video dukungan itu viral, Gibran menyatakan: itu perintah partai.

Video pertama berdurasi 16 detik yang berisi pernyataan singkat Gibran soal Pilpres 2024. Video itu, diunggah di akun YouTube PDIP, sejak Senin (21/8) dan kemudian banyak dibagikan oleh relawan Ganjar lewat media sosial seperti Instagram dan Twitter.

Dalam video singkat itu, Gibran yang memakai seragam PDIP, mengajak seluruh warga datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada 14 Feburari 2024 untuk memilih PDIP dan Ganjar.

Baca juga : Survei Indikator : Ganjar Rauk 40 Persen Pemilih PKB

“Saya mengajak seluruh warga untuk berbondong-bondong ke TPS di 14 Februari nanti untuk memilih PDIP dan Pak Ganjar Pranowo,” ucap Gibran, di video tersebut.

Sedang di video kedua, menggambarkam aksi Gibran yang menempelkan stiker bergambar Ganjar dan Jokowi ke pintu rumah warga di Solo, Jawa Tengah. Aksi tersebut diketahui terjadi pada Sabtu (19/8) siang. Gibran yang ditemani sejumlah pengurus PDIP Solo, berkeliling ke rumah-rumah warga untuk menempel stiker Ganjar-Jokowi.

Setelah kedua video itu beredar luas, Gibran angkat bicara. Gibran mengaku, video itu dibuat berdasarkan perintah partai. Dirinya bukanlah juru kampanye, tapi hanya menjalankan perintah DPP Pusat PDIP untuk membantu pemenangan Ganjar sebagai Capres 2024.

Baca juga : Srikandi Ganjar Ajarkan Perempuan Milenial Cara Mengolah Sampah Organik

“Saya mengikuti arahan pusat, arahan dari DPP, itu saja. Saya kan tugasnya disuruh-suruh saja,” ujarnya, di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, kemarin.

Soal video pertama, Gibran menjelaskan itu dibuat saat dirinya mengikuti Sekolah Partai PDIP beberapa waktu. Menurut Gibran, tak hanya dirinya yang diminta membuat video. Seluruh kader PDIP, khususnya yang menjabat sebagai kepala daerah, juga diperintahkan membuat video dukungan terhadap Ganjar dan partai.

Ketika ditanya apakah video tersebut melanggar aturan kampanye, Gibran meminta hal itu dikonfirmasi langsung kepada PDIP. “Kalau masalah itu, tanya DPP. Ya silakan,” tandasnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.