Dark/Light Mode

Sekjen PBB: Dulu Soekarno-Hatta, Sekarang Prabowo-Yusril

Senin, 4 September 2023 19:03 WIB
Konsolidasi Pemenangan PBB pada Pileg dan Pilpres 2024 di Zona 2, tepatnya di DBL Arena, Surabaya, Minggu (3/9). Foto: Istimewa
Konsolidasi Pemenangan PBB pada Pileg dan Pilpres 2024 di Zona 2, tepatnya di DBL Arena, Surabaya, Minggu (3/9). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Bulan Bintang (PBB) Afriansyah Noor mengungkapkan sosok Ketua Umum (Ketum) Yusril Ihza Mahendra tepat mendampingi Capres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.

Pria yang akrab di sapa Bang Fery ini menyebut Prabowo-Yusril pasangan dwi tunggal.

"Dulu Soekarno-Hatta, sekarang Prabowo-Yusril," ujar Fery melalui keterangan tertulis kepada RM.id, Senin (4/9)

Pernyataan ini, juga disampaikan Sang Sekjen kala berpidato di acara Konsolidasi Pemenangan PBB pada Pileg dan Pilpres 2024 di Zona 2, tepatnya di DBL Arena, Surabaya, Minggu (3/9).

Acara ini, dihadiri ribuan kader PBB beserta elit parpol pendukung Capres Prabowo Subianto. Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) ini mengungkapkan, partainya terus berikhtiar mendorong Ketumnya untuk bisa menjadi Cawapres Prabowo.

Sekalipun, partainya siap menerima siapapun nanti yang akan dipilih Prabowo, PBB tetap berada di barisan partai pendukung.

Baca juga : Gerindra Yakin, PBB Nggak Bakal Ke Mana-Mana, Sekali Prabowo Tetap Prabowo

Menurutnya, sosok Yusril dianggap layak menjadi Cawapres karena keahliannya mengelola negara dari sisi hukum tata negara.

Pengalamannya di bidang hukum dan pemerintahan, serta kepemimpinannya di sebuah parpol yang konsisten mendukung Prabowo dianggap sebagai nilai lebih.

"Pasangan Prabowo-Yusril sudah cocok itu. Jawa-Luar Jawa (Sumatera), nasionalis-agamis, militer-sipil, seperti pasangan dwi tunggal," ungkapnya.

Sementara, Ketum PBB Yusril Ihza Mahendra memastikan barisannya konsisten mendukung Capres Prabowo di pesta demokrasi mendatang.

Meski, keraguan terhadap Ketua Umum Partai Gerindra itu sempat dirasakan ketika kontestasi Pemilu 2019. Diceritakannya, keputusan partainya mendukung Prabowo Subianto karena orang nomor satu di Gerindra itu dianggap telah memahami kondisi negara saat ini.

"Menteri pertahanan itu tidak hanya berbicara soal perang. Kementerian pertahanan itu ilmu integratif, Pak Prabowo paham kondisi negara ini dan kementeriannya itu menjadi sentral di kabinet Indonesia," kata Yusril.

Baca juga : Sekjen Partai Berkarya: Hati-hati, Salah Pilih Presiden Bisa Bahaya

Yusril meyakini PBB tak salah memberikan dukungan kepada Prabowo sebagai calon Presiden Republik Indonesia.

"PBB tetap istiqomah dengan Pak Prabowo. Kita bermusyawarah bersama mengambil keputusan untuk Indonesia," kata Yusril.

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani yang turut hadir pada acara tersebut mengatakan kehadiran ribuan kader PBB hari ini menunjukkan optimisme bahwa dukungan PBB tidak akan berpaling.

"Kami yakin dukungan ini adalah konsisten dan istiqomah. Karena PBB adalah partai politik yang sudah sekali diambil keputusan tidak akan kemana-mana dengan segala konseskuensi, sekali Prabowo tetap Prabowo," ucap Muzani.

Bahkan, Prabowo menitipkan pesan kepadanya untuk menyampaikan rasa terima kasih yang besar telah mendukungnya sebagai calon Presiden 2024.

"Karena itu atas dukungan dari PBB sejak deklarasi di BSD, di Aceh, di Makassar, dan hari ini Surabaya, Jawa Timur dan dimana-mana. Dan nanti akan ada di Padang, Sumatera Barat, bahkan terkahir di Papua. Pak Prabowo menyampaikan terimakasih atas dukungan ini," kata Muzani.

Baca juga : Sekjen Gerindra Ajak Kader Menangkan Prabowo Dengan Santun

Seperti diketahui, konsolidasi ini menindaklanjuti DPP PBB yang mendeklarasikan Prabowo Subianto capres 2024 di ICE BSD pada 30 Juli lalu. Konsolidasi ini terus berlanjut di beberapa wilayah, seperti Aceh pada 11 Agustus dan Zona 1 bertempat di Makassar pada 26 Agustus.

Sama seperti di Aceh dan Makassar, konsolidasi Zona 2 ini akan diikuti kader PBB dari 12 DPW meliputi Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, Bali, NTT, NTB, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Utara.

Serta diikuti oleh DPC-DPC di 12 DPW tersebut. Selain itu hadir juga perwakilan partai pengusung Prabowo Subianto dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.