Dark/Light Mode

Pilpres Kian Dekat, Partai Garuda Tegaskan Tak Akan Mainkan Orkestra Kebencian

Jumat, 8 September 2023 15:44 WIB
Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)
Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dalam KTT ke-43 ASEAN di JCC Senayan, Presiden Jokowi menyampaikan, jika kita tak mampu mengelola perbedaan dan ikut terbawa arus rivalitas, kita bisa hancur.

Jokowi minta para pemimpin untuk tidak menciptakan konflik.

Partai Garuda menilai, pernyataan Jokowi di depan para Kepala Negara ASEAN, itu senada dengan kondisi politik di negara ini menjelang Pemilu.

Baca juga : OSO Tegaskan Pentingnya Sinergi Pusat Dan Daerah

"Pilpres sudah semakin dekat, partai-partai jangan sampai terbawa arus rivalitas yang diciptakan oleh orang-orang di luar partai yang menggunakan narasi kebencian mengatasnamakan pendukung capres," ingat Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Garuda Teddy Gusnaidi, Jumat (8/9).

Menurut Teddy, orang-orang di luar parpol itu melemparkan narasi kebencian hanya untuk memuaskan hawa nafsu akan perselisihan.

"Bukan untuk kepentingan capres yang mereka dukung," tuturnya.

Baca juga : AP II Pastikan Tak Ada Penutupan Penerbangan Selama KTT ASEAN

Teddy memastikan, seluruh pengurus, anggota dan caleg Partai Garuda yang mendukung Prabowo Subianto, tidak akan memainkan orkestra kebencian untuk menyerang Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.

"Tapi tentu akan mematahkan semua pandangan dan program Ganjar maupun Anies yang dianggap keliru, untuk memperlihatkan ke pemilih yang masih belum menentukan pilihan bahwa Prabowo layak memimpin negeri ini," ungkap Teddy.

Partai Garuda melihat, ada kelompok-kelompok dari setiap pendukung capres, yang narasinya memaki, menghina, menyebarkan kebencian demi untuk memuaskan nafsu mereka sendiri.

Baca juga : Respons Demokrat, Paloh: Kira-kira Model Saya Ada Bakat Jadi Pengkhianat?

"Partai Garuda menyatakan, sekalipun mereka mengaku pendukung Prabowo, tidak akan dibenarkan. Karena mereka bukanlah pendukung Prabowo, tapi orang-orang sakit yang sedang memuaskan dahaga mereka," tandas Teddy.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.