Dark/Light Mode

Politisi PSI Ini Siap Wujudkan Pluralisme Dan Pemerataan Pembangunan

Kamis, 5 Oktober 2023 16:33 WIB
Calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia PSI, Denny Tewu
Calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat DPR RI dari Partai Solidaritas Indonesia PSI, Denny Tewu

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Denny Tewu terpanggil menjadi anggota DPR demi menyuarakan pluralisme dan pemerataan pembangunan antara pusat dan daerah.

Bagi Denny, yang terdaftar di daerah pemilihan (dapil) Sulawesi utara (Sulut) melalui PSI, Bhineka Tunggal Ika di Indonesia adalah satu keharusan.  

"Indonesia adalah negara multikultural. Sementara pluralisme belum terasa kuat di negeri ini. Dalam menyongsong Indonesia emas, masih ada intoleransi, misalnya terhadap tempat ibadah seperti gereja. Bentrokan fisik antar etnis juga masih kerap terjadi. Indonesia itu Bhineka Tunggal Ika. intoleransi tidak boleh terjadi lagi di bumi pertiwi," ungkap Denny di kantornya di kawasan SCBD Jakarta pada Kamis (5/9).

Denny yang dikenal sesbagai akademisi ini, yakin melalui PSI yang digawangi anak muda dengan bonus demografinya, Indonesia dapat menjadi lebih baik.

"Saya melihat kehadiran PSI bisa membawa semangat baru. Kehadiran anak-anak muda di PSI juga bisa membawa potensi yang menuju perubahan Indonesia ke arah yang lebih baik. Saya optimis Indonesia bisa menjadi negara besar jelang Indonesia emas di tahun 2045 mendatang," kata Denny.

Baca juga : DOB Bagian Percepatan Pembangunan Papua

Untuk menjadikan Indonesia sebagai negara besar, Denny juga akan terus menyuarakan bahwa pembangunan jangan terfokus di pulau Jawa tetapi juga bisa merata diberbagai pulau besar dan kecil lainnya.

"Sebagai contoh perusahaan-perusahaan yang go public, itu 95 hingga 97 persen berada di Jawa. Memang untuk menjadi perusahaan go publik SDM dan permodalan harus siap tetapi hal itu harus bisa dilakukan di luar pulau Jawa dan saya sangat mendukung pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) agar semuanya tidak tersentralisasi di pulau Jawa," lanjutnya.

Untuk menyongsong Indonesia emas di tahun 2045 yang tinggal tersisa 22 tahun kedepan, bagi Denny, Indonesia harus ba berdaulat secara politik maupun secara ekonomi.

Indonesia aka dipandang sebagai negara lemah tetapi sebagai negara kuat.

Denny yang juga salah satu pendiri Partai Damai Sejahtera (PDS) juga mengkritik saat ini, pelaksanaan pasal 33 UUD 45 belum berjalan dengan seutuhnya.

Baca juga : Top! Insinyur PLN Indonesia Power Raih Anugerah Satyalancana Pembangunan

"Hal tersebut terlihat dari koruptor yang belum dihukum maksimal dan perampasan aset atau harta koruptor juga belum optimal. Koruptor harus diberi efek jera dan bila Indonesia bisa bebas korupsi maka kesejahteraan rakyat bisa dimaksimalkan," lanjut Denny lagi.

Untuk di tingkat daerah Sulawesi Utara (Sulut), Denny akan fokus pada persoalan krisis air, energi listrik, digitalisasi dan energi terbarukan, pariwisata serta Sumber Daya Manusia (SDM).

Khusus pariwisata, Sulut yang terletak dibibir Samudera Pasifik sangat diuntungkan oleh lalu lintas laut yang berada di jalur ramai yang sangat strategis.

Sulut yang berada di jalur strategis dimana Jepang, China, Filipina, Korea serta negara-negara asia lainnya akan melintasinya jika akan masuk ke Indonesia timur, maka hal tersebut tandas Denny harus dilihat sebagai peluang untuk memajukan berbagai sektor termasuk pariwisata di Sulut.

Untuk mewujudkan semua itu melalui suara yang disampaikan jika kelak terpilih sebagai anggota dewan, Denny mengaku menempuh berbagai hal agar dirinya terpilih sebagai anggota DPR. "Saya telah membangun jaringan dengan berbagai teman di Sulut. Saya membuat grup

Baca juga : Jadi Ohio-nya Indonesia, Peran Jatim Dalam Pemenangan Pilpres Harus Dihitung

'Sahabat Denny Tewu Pendukung DPR RI' serta membuka diskusi dengan berbagai pihak," tandas Denny Tewu.

Untuk mewujudkan menjadi anggota DPR RI, Denny berharap bisa memperoleh 100.000 suara lebih dari jaringan pemilih yang dimiliki oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.