Dark/Light Mode

Masih Pengurus PKB

Yaqut Tak Pernah Diundang Rapat

Sabtu, 7 Oktober 2023 07:50 WIB
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Antara)
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. (Foto: Antara)

RM.id  Rakyat Merdeka - Hingga Jumat (6/10/2023), ancaman PKB untuk mendisip­linkan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas belum terjadi. Kendati demikian, peran Yaqut di PKB, mu­lai tak dianggap. Meskipun masih pengurus PKB, Yaqut tak pernah diundang rapat lagi.

Ancaman untuk mendisiplinkan Yaqut sebagai kader, pertama kali dilontarkan Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid. Gus Jazil-sapaannya, tak terima, Yaqut yang merupakan anak buah Muhaimin Iskandar di PKB, malah bicara yang bisa merugikan bosnya.

Baca juga : JK Mesra Dengan Puan, Airlangga Tak Mau Pindah Ke Lain Hati

Wakil Ketua MPR itu mengang­gap, pidato Yaqut soal jangan pilih pemimpin bermulut manis dan jualan agama, telah merugikan Imin yang su­dah deklarasi sebagai Cawapres Anies Baswedan. Omongan Yaqut, dianggap Gus Jazil, seperti buzzer yang dibayar untuk menyerang lawan politik.

Namun, hampir sepekan ancaman itu dilontarkan, PKB belum juga memanggil Yaqut. Padahal, Yaqut mengaku bersedia hadir bila Imin dan anak buahnya di PKB melayangkan surat pemanggilan.

Baca juga : Bukayo Saka Cedera, Arteta Gundah Gulana

Diketahui, sebelum menjabat Me­nag, Yaqut merupakan anggota DPR Fraksi PKB. Ketua Umum PKB, Mu­haimin Iskandar (Cak Imin) menjatah Yaqut sebagai Wakil Ketua Komisi II DPR. Namun, setelah diangkat menjadi Menag, Yaqut disebut-sebut bukan representasi PKB, melainkan PBNU. Yang mana, Yaqut merupakan Ketua Umum GP Ansor.

"Nggak ada tuh (panggilan). Sam­pai sekarang nggak ada panggilan," ujar menteri yang akrab disapa Gus Men itu.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pembentukan Bank Tanah Guna Atasi Konflik Agraria

Ketua Umum GP Ansor itu me­ngaku hingga saat ini masih berstatus sebagai pengurus PKB. Sehingga, bakal lebih mudah kalau PKB benar-benar mau memanggilnya dengan dalih mendisiplinkan.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.