Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dapil I Provinsi Lampung

Zulhas, Muzani & Lodewijk Makin Moncer

Senin, 7 Januari 2019 11:37 WIB
Zulkifli Hasan (kiri) caleg dari PAN, Ahmad Muzani (tengah) caleg dari Partai Gerindra dan Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) caleg dari Partai Golkar.
Zulkifli Hasan (kiri) caleg dari PAN, Ahmad Muzani (tengah) caleg dari Partai Gerindra dan Lodewijk Freidrich Paulus (kanan) caleg dari Partai Golkar.

RM.id  Rakyat Merdeka - Daerah Pemilihan (Dapil) I Provinsi Lampung layak disebut dapil neraka. Tapi, petinggi parpol besar bakal moncer atau bersinar karena punya basis massa kuat. Data Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan, ada 141 caleg akan berebut 10 kursi di dapil dengan cakupan Lampung Selatan, Bandar Lampung, Pesawaran, Tanggamus, Pringsewu, Lampung Barat, Pesisir Barat, dan Kota Metro.

Partai-partai besar tak ingin kehilangan kursi. Beberapa elite parpol pun diturunkan. Ada ketua umum, dan 2 sekjen partai. Partai Gerindra misalnya, memasang petahana yang juga Sekjen DPP Gerindra Ahmad Muzani di nomor urut wahid. Muzani sering turun ke Lampung untuk menjaga basis massanya. Momen konsolidasi partai di tingkat provinsi, kabupaten dan kota kerap dipimpin Muzani.

Baca juga : Kuburan Bagi Pendatang Baru

Untuk menambah kursi, partai bentukan Prabowo Subianto ini juga menurunkan Ketua DPD Partai Gerindra Lampung Gunadi Ibrahim. Ketua Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) Lampung ini dipasang di nomor urut 2. 

Diketahui, Gunadi pernah menabat anggota DPR pada periode 2009-2014. Pada pileg selanjutnya, ia memilih istirahat.  Partai Golkar juga tidak mau kalah. Partai pimpinan Airlangga Hartarto ini menurunkan Sekjen Golkar Lodewijk Freidrich Paulus di nomor urut pertama. 

Baca juga : Warisan Anang & Taufiq Jadi Bancakan Pendatang Baru

Meski bukan petahana atau incumbent, Lodewijk diharapkan meraih kursi di Dapil I Lampung. Mantan Danjen Kopassus ini bukan orang baru di Provinsi Lampung. Lodewijk pernah menjabat Plt Ketua DPD I Golkar Provinsi Lampung. Selain Lodewijk, Golkar tetap mengandalkan petahana Dwie Aroem Hadiatie di nomor urut 2. Aroem merupakan putri mantan Ketua Golkar Lampung M Alzier Dianis Thabranie. Pada Pileg 2014, Aroem membalikkan perolehan suara di dapilnya. 

Partai Amanat Nasional (PAN) pun tak mau ambil risiko melepas satu kursinya. Ketum Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas pun dijagokan. Ketua MPR ini berada di nomor urut wahid. PDI Perjuangan tentu tak rela kursinya berkurang. Dua petahana ditugaskan lagi untuk mempertahankan dua kursi di Dapil i Provinsi Lampung.  Yakni, Dewan Penasehat Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (periode 2012-2019) Sudin ditempatkan di nomor urut 1. Petahana lain Hendro Suswantoro Yahman di nomor urut 2.

Baca juga : Tiga Eks Menteri, Petahana & Mantan Petinju Adu Kuat

Bahkan, partai Megawati ini bertekad ingin menambah kursi. Salah satu caleg berpotensi meraih kursi adalah, mantan Bupati Lampung Barat dua periode, Mukhlis Basri di nomor urut empat. Basis massa Mukhlis Basri tidak diragukan lagi. Saat Kabupaten Pesisir Barat masih jadi bagian Lampung Barat, Mukhlis meraih kemenangan 90 persen di pilkada. Rekor kemenangan ini baru bisa dipatahkan Bupati Tulangbawang Barat Umar Akhmad saat menang lawan kotak kosong di Pilkada 2017. 
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.