Dark/Light Mode

Partai Buruh Target 2 Juta Suara Di Jawa Barat

Rabu, 27 Desember 2023 21:48 WIB
Konsolidasi akbar serikat pekerja se-Jabar yang digelar di Kota Bandung, Jawa Barat (27/12/2023). Foto: Istimewa
Konsolidasi akbar serikat pekerja se-Jabar yang digelar di Kota Bandung, Jawa Barat (27/12/2023). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Buruh memasang target suara tinggi di Pemilu 2024. Di Jawa Barat (Jabar), partai pimpinan Presiden Said Iqbal mematok minimal meraih 2 juta suara yang nantinya akan terkonversi menjadi 7 kursi DPR-RI.

"Partai Buruh di Jawa Barat menargetkan 2,5 juta suara di Jawa Barat adalah 2,5 juta orang," ujar Ketua Exco Partai Buruh Jawa Barat, Suparno, di acara konsolidasi akbar serikat pekerja se-Jabar yang digelar di Kota Bandung, Jawa Barat, (27/12/2023).

Optimisme ini, dilihat dari konsolidasi akbar yang digelar Partai Buruh Jawa Barat. Konsolidasi ini, dihadiri 1.500 buruh dari 1.300 pabrik se-Jabar.

Tercatat, jumlah buruh beserta anggota keluarganya adalah 2 juta orang. Seluruh serikat dan buruh se-Jabar diklaim mendukung Partai Buruh.

Dirincikannya, konsolidasi ini dihadiri oleh Ketua Umum (Ketum) Federasi Serikat Pekerja Kimia, Energi dan Pertambangan Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP-KEP KSPSI) R. Abdullah, Ketum Federasi Serikat Pekerja Tekstil Sandan dan Kulit (FSPTSK KSPSI) Roy Jinto.

Baca juga : Airlangga Yakin Khofifah Nambah Suara Golkar Di Jatim

Selanjutnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sabila Rosyad dan Ketua Serikat Pekerja Nasional (SPN), Iwan Kusmawan.

Selain pimpinan organisasi buruh tingkat nasional, konsolidasi itu juga dihadiri oleh pimpinan serikat pekerja tingkat Jawa Barat.

Di antaranya, Ketua SPN Jabar Dadan Sudiana, Ketua FSPMI Suparno, Ketua PPMI Jabar Lilik, Ketua FSPKEP Jabar Kris, Presiden Partai Buruh Said Iqbal,dan Sekjen Ferri Nuzarli.

Dalam kesempatan ini Ketua Umum FSPKEP KSPSI R Abdullah berkelakar, selama ini buruh menjadi PNS alias Penitip Nasib Sejati. Artinya, buruh menitipkan suaranya ke partai milik orang lain. Tapi, saat ini buruh sudah memiliki partai sendiri. Pemilu nanti, buruh harus memilih Partai Buruh.

"Ini agar buruh tidak terus-menerus menjadi penitip nasib," tegasnya.

Baca juga : Malam Tahun Baru, 26 Ruas Jalan Di Jakarta Ditutup

Sementara itu, Ketum FSPKEP-KSPSI, Roy Jinto menegaskan buruh-buruh tekstil, sandang, dan kulit berkomitmen untuk memenangkan Partai Buruh. Menurutnya, kemenangan partai akan memastikan lahirnya kebijakan yang berpihak pada kaum buruh.

"Bukan seperti sekarang, di mana aspirasi kaum buruh selalu saja diabaikan. Bahkan demo-demo besaran pun tidak pernah ditanggapi," geregetnya.

Sekjen FSPMI Sabila Rosyad mengatakan, jika buruh berkuasa, maka rakyat akan sejahtera. Asumsinya, kesejahteraan itu tinggal selangkah lagi didapatkan. Caranya, buruh memilih Partai Buruh dalam Pemilu 2024.

"Kalau buruh memilih Partai Buruh, Insya Allah kesejahteraan bisa lebih mudah didapatkan. Karena buruh memegang kontrol atas pengambilan keputusan," tegasnya.

Sekretaris Exco Partai Buruh Jawa Barat, Dadan Sudiana, sekaligus panitia konsolidasi akbar ini mengatakan, acara ini digelar untuk memastikan target Partai Buruh di Jawa Barat untuk mendapatkan minimal 7 kursi DPR RI, satu fraksi DPRD Provinsi Jawa Barat, dan di setiap kabupaten/kota memiliki satu fraksi.

Baca juga : PLN UID Jakarta Imbau Pemasangan APK Jaga Jarak Aman Dengan Jaringan Listrik

Presiden Partai Buruh, Said Iqbal menegaskan, Jabar adalah Provinsi penentu kemenangan Partai Buruh. Pasalnya, ini adalah kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara, dengan jumlah buruh formal berbasis data Disnaker Jabar mencapai 15 juta jiwa.

"Oleh karena itu, bagi Partai Buruh Jawa Barat adalah battleground atau pertarungan sengit pemenangan Partai Buruh sebagai kota industri di Indonesia. Kemenangan Jawa Barat berarti kemenangan Indonesia. Dan dari survey internal Partai Buruh, elektabilitas sudah tembus 4,78 persen di mana Jawa Barat menyumbang lebih dari 2 persen," tegasnya.

Oleh karena itu, kata Sang Presiden, partainya konsisten menyuarakab perjuangan kaum buruh. Mulai dari isu upah melalui revisi SK Gubernur tentang upah minimum 2024, hapus outsourcing, reforma agraria, hingga tolak omnibus law UU Cipta Kerja.

Ditegaskannya, mogok nasional jutaan buruh sangat ditentukan oleh Keputusan Gubernur Jabar untuk merevisi SK penetapan upah minium Jawa Barat. Partai Buruh Jawa Barat akan merebut 7 kursi DPR RI.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.