Dark/Light Mode

Tanggapi Ganjar, Partai Garuda: Pesawat Bekas Beda Dengan Pesawat Rusak!

Senin, 8 Januari 2024 09:47 WIB
Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)
Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi menyoroti pernyataan calon presiden (capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo dalam debat ketiga Pilpres tadi malam yang mempersoalkan pembelian pesawat bekas.

Ganjar menarasikan, dia kasihan terhadap para prajurit, seolah-olah bisa membahayakan para prajurit ketika menerbangkan pesawat bekas. Menurut Teddy, apa yang dikatakan Ganjar hanya akal-akalan. 

“Kita harus ingatkan bahwa yang namanya pesawat bekas, bukan berarti pesawat rusak. Jadi kalau Ganjar bilang kasihan sama prajurit, tentu ini akal-akalan,” ujar Teddy dalam keterangan tertulis, Senin (8/1/2024).

Baca juga : Prabowo Balas Serangan Ganjar: Bung Karno Hadapi Irian Barat dengan Peralatan Bekas

Disebut akal-akalan, karena menurut Teddy, tidak mungkin ada pesawat yang tidak layak terbang, lalu dibawa terbang oleh prajurit.

Menurutnya, tidak mungkin juga ada pesawat yang tidak layak terbang, dibeli.

“Jangankan pesawat, misalnya mobil bekas, tentu orang normal manapun tidak akan membeli dan mengendarai mobil rusak untuk dikendarai. Pasti membeli mobil yang layak digunakan agar bisa dikendarai,” ucap pria yang juga menjabat Juru Bicara Partai Garuda ini.

Baca juga : Ganjar: Sistem Pertahanan Kita Harus Masuk 5.0 Dengan Teknologi Sakti

Meski begitu Teddy menyatakan, dirinya hanya ingin menyampaikan fakta, tidak ingin mengubah dan memperdebatkan perdebatan pada debat capres semalam.

Dia menilai, dalam perdebatan, memainkan strategi negatif sah-sah saja, sama seperti yang diterapkan Ganjar dalam debat.

“Tidak apa-apa, itu bagian dari strategi Ganjar untuk mem-framing. Senegatif dan sebodoh apapun, itu hak beliau dan itu sah-sah saja,” ungkap Teddy.

Baca juga : Ingrid: Banjir Di Bekasi Dan Depok Harus Diselesaikan

“Tinggal biarkan masyarakat yang menilai, apakah layak atau tidak beliau melakukan framing dan pembodohan seperti itu dalam debat,” tandasnya.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.