Dark/Light Mode

Sindir Pihak-pihak Yang Menyerang

Partai Garuda: Maaf, Jika Kemampuan Gibran Bikin Kalian Sakit Hati Dan Terluka

Selasa, 26 Desember 2023 16:19 WIB
Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)
Teddy Gusnaidi (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka tampil gemilang dalam debat cawapres Jumat (22/12/2023).

Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi pun menyatakan, urusan debat Pilpres harusnya sudah selesai.

“Hasilnya kan tinggal diserahkan pada masyarakat. Tapi karena masih ada fitnah, maka saya wajib meluruskan, sebagai bagian dari pendidikan politik bagi masyarakat,” ujar Teddy, Selasa (26/12/2023).

Baca juga : Gibran Dinilai Jadi Kuda Hitam Saat Debat Cawapres

Pertama, ada tuduhan Gibran dibisiki seseorang menggunakan alat. Karena dalam debat, Gibran begitu lancar bicara dan tidak kaku.

“Saya luruskan ya, orang normal mana pun kalau didikte saat bicara harusnya kaku, sedangkan Gibran tidak kaku. Mahfud dan Muhaimin yang membaca contekan saja, intonasinya kaku, tidak lancar, apalagi jika mengikuti orang bicara,” tuturnya.

Kedua, Gibran difitnah menghafal jawaban. Tentu tujuannya mau memframing bahwa pertanyaan untuk Gibran, sebelumnya telah dibocorkan oleh KPU.

Baca juga : Idham Holik: Kami Tidak Terima Rinci Data Transaksi

Sayangnya, kata Teddy, yang memfitnah lupa, karena ada pertanyaan pribadi dari Mahfud MD dan Muhaimin Iskandar.

“Apakah Mahfud dan Muhaimin membocorkan pertanyaan mereka agar Gibran bisa menghafal jawaban?” tanya Juru Bicara Partai Garuda itu.

“Sudah terbantahkan ya, secara manusia normal tidak mungkin Gibran bisa lancar bicara jika didikte dan juga tidak mungkin Mahfud Muhaimin mengkhianati capres mereka dengan membocorkan pertanyaannya ke Gibran,” sambung Teddy.

Baca juga : Partai Garuda: Kalau Gibran Melemahkan, Seharusnya Prabowo Yang Panik

Menurutnya, fitnah ini hanya untuk menyalurkan perasaan sakit hati dan terluka saja.

Maka dari itu, sebagai Juru bicara Partai Garuda, sekaligus Juru bicara Prabowo-Gibran, Teddy menyatakan permohonan maaf sebesar-besarnya, jika kemampuan Gibran ternyata membuat mereka sakit hati dan terluka.

“Sekali lagi mohon maaf,” tutup Teddy sambil menyertakan ikon tangan bersedekap.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.