Dark/Light Mode

Prabowo Balas Serangan Ganjar: Bung Karno Hadapi Irian Barat dengan Peralatan Bekas

Senin, 8 Januari 2024 06:56 WIB
Dari kiri: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, dalam debat Capres, di Istora Senayan, Minggu malam (7/1). (Foto: Patra Rizki Syahputra/RM)
Dari kiri: Prabowo Subianto, Ganjar Pranowo, dan Anies Baswedan, dalam debat Capres, di Istora Senayan, Minggu malam (7/1). (Foto: Patra Rizki Syahputra/RM)

RM.id  Rakyat Merdeka - Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, mengkritisi calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo, terkait data yang salah soal pembelian kapal bekas.

Hal ini diungkapkannya saat debat ketiga Capres yang diadakan KPU, di Istora Senayan, Jakarta, Minggu malam (7/1).

Baca juga : Prabowo Tepis Serangan Anies: Semua Partai Pengusung Bapak Sepakati Program Kemhan di DPR

"Data-data yang Bapak ungkapkan terkait masalah kapal bekas, saya ingatkan, waktu Bung Karno menghadapi Irian Barat (sekarang Papua) seluruh peralatannya bekas. Seluruh pesawat terbang, kapal selam, cruiser (kapal perang multi peran), destroyer (kapal persenjataan lengkap seperti fregat) semuanya bekas, dan kita sampai sekarang pun masih banyak menggunakan yang bekas. Jadi data Bapak, mungkin niatnya baik tapi keliru," kata Prabowo.

Ia pun menjelaskan, dalam alat perang, sebenarnya bukan masalah baru atau bekas, tetapi usia pakai. "Kalau di pesawat disebut flying hours (jam terbang)," jelas Prabowo.

Baca juga : Prabowo Subianto Diklaim Figur Yang Ngerti Betul Strategi Pertahanan

Menteri Pertahanan ini memastikan, pihaknya ingin yang terbaik untuk prajurit. Namun, ada beberapa hal mendesak yang harus diprioritaskan, seperti pandemi Covid-19, krisis pangan akibat perang Rusia-Ukraina, termasuk krisis bahan bakar minyak (BBM).

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.