Dark/Light Mode

Gen Z Partai Buruh Gelar Diskusi, Bahas Peran Pemuda Dalam Politik

Minggu, 14 Januari 2024 08:18 WIB
Gen Z Partai Buruh menggelar diskusi yang bertajuk Perlukah Pemuda Berpolitik? di Diskaz Kedai Kopi dan Makan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024). Foto: Istimewa
Gen Z Partai Buruh menggelar diskusi yang bertajuk Perlukah Pemuda Berpolitik? di Diskaz Kedai Kopi dan Makan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024). Foto: Istimewa

RM.id  Rakyat Merdeka - Gen Z Partai Buruh menggelar diskusi yang bertajuk Perlukah Pemuda Berpolitik? di Diskaz Kedai Kopi dan Makan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2024).

Diskusi itu dihadiri ratusan Gen Z dari kalangan anak muda kampus, musisi, influencer muda, blogger muda, hingga dan komunitas muda.

Hadir sebagai pembicara akademisi Universitas Indonesia (UI) Saras Dewi, Dokter Syarifah Soraya, dan Tri Agung. Kemudian, Doktor Yoshi dari Pemuda Partai Buruh, dan Decmonth Pasaribu dari pemuda Partai Hijau Indonesia.

Baca juga : Laskar Trisakti 08 Gelar bagi Susu dan Biskuit di Tambora dan Pejagalan Jakbar

Diskusi ini, membahas peran sentral pemuda dalam membentuk masa depan suatu bangsa dan menjadi pilar utama pembangunan yang berkeadilan.

Sekretaris Bidang Pemuda, Mahasiswa, dan Pelajar Exco Pusat Partai Butuh, Tri Agung Setiawan menjelaskan keterlibatan pemuda dalam politik menentukan arah masa depan yang lebih berkelanjutan sangat diperlukan.

"Terutama dalam mempengaruhi kebijakan publik yang berkaitan pada aspek sosial ekonomi kehidupan. Seperti pendidikan, lapangan pekerjaan, lingkungan hidup, HAM, jaminan sosial, persoalan kehidupan sosial, dan ketimpangan sosial," kata Agung.

Baca juga : Gandeng Bulog, Pos Indonesia Distribusikan Bantuan Pangan Dengan Aplikasi Canggih

Dia menyebutkan, perlu peran pemuda untuk merubah dampak buruk produk politik yang selama ini dirasakan tidak pro dengan pekerja muda dan rakyat.

"Seperti yang kami gaungkan yakni Omnibus Law Cipta Kerja yang sangat menyengsarakan anak muda. Kesempatan kerja anak muda untuk bekerja setelah lulus itu diberangus," lanjutnya.

Agung menyebutkan dalam Omnibus Law juga membuat anak muda banyak yang outsourcing dibandingkan aturan sebelumnya yang membolehkan di beberapa sektor saja.

Baca juga : Pemuda ICMI Aceh Gelar Diskusi Pemilu Berintegritas dan Berkualitas

"Kami ingin mendorong ini dan membukan kesadaran anak muda tentang hal ini," tuturnya.

Agung juga menyebutkan para caleg muda Partai Buruh akan mendorong berbagai ketimpangan yang dirasakan oleh kelas pekerja saat ini untuk dibahas kembali jika terpilih nanti.

"Kami juga akan mendorong pembahasan-pembahasan kebijakan politik yang selama ini merugikan buruh. Seperti upah yang rendah dan tidak merata, padahal kebutuhan bahan pokok di Indonesia itu sama," pungkas Agung.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.