Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Turun Rp 11.000, Harga Emas Dibanderol Rp 1.343.000 Per Gram
- Akhir Pekan, Rupiah Melemah Ke Rp 15.985 Per Dolar AS
- Indra Karya Jempolin Manfaat Bendungan Multifungsi Ameroro Di Sulteng
- Pertamina EP Pertahankan Kinerja Positif Keuangan Tahun Buku 2023
- PGN Saka Kantongi Perpanjangan Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas
Soal Pengguliran Hak Angket
Kubu AMIN: Nggak Ada Yang Masuk Angin Kok
Rabu, 13 Maret 2024 07:35 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kubu Paslon 01, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) masih yakin, parpol Koalisi Perubahan bakal mengusung hak angket Pemilu curang di Senayan.
“TIDAK ada yang masuk angin. Masih sangat solid partai pengusung 01 sampai saat ini untuk menggulirkan hak angket,” ujar Juru Bicara Tim Nasional AMIN, Iwan Tarigan, di Jakarta, kemarin.
Iwan menyimpulkan tiga parpol pengusung AMIN di Pilpres 2024 yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) solid melanjutkan dugaan kecurangan pesta demokrasi ini melalui hak angkat yang dimiliki DPR-RI.
Baca juga : Pergerakan Pemudik Diprediksi 193,6 Juta
Iwan berpedoman kepada perwakilan tiga parpol tersebut saat Paripurna DPR-yang digelar 5 Maret 2024 lalu. Di sana, diyakini banyak wakil parpol di Koalisi Perubahan, berbicara tentang hak angket Pemilu 2024.
“Masih sangat terbuka karena partai 01 sangat mendukung hak angket di gulirkan, mengenai interupsi tanggal 5 Maret sangat dipengaruhi ketua sidang dari Gerindra yang tidak menghiraukan interupsi anggota DPR,” ungkapnya.
Sebelumnya, Calon Presiden (Capres) nomor urut 1, Anies Baswedan menilai tidak perlu terburu-buru menggulirkan hak angket lantaran proses penghitungan suara di KPU masih berlangsung. Namun mantan Gubernur DKI Jakarta itu optimistis hak angket DPR akan tetap bergulir.
Baca juga : PKS Bisa Pasang Kuda-Kuda Untuk Hadapi Pilgub Jakarta
“Ya, kan kalau ada statement-nya, pegang statement itu. Kebiasaan teman-teman ini ada statement digoyang-goyang gitu, mencoba untuk dijadikan polemik begitu. Kan sudah dikatakan dua Jumat yang lalu,” kata Anies Baswedan kepada wartawan, Jumat (8/3/2024).
Sementara itu, Ketua Umum Tim Hukum Nasional AMIN, Ari Yusuf Amir juga meyakini skuadnya konsisten mengungkapkan dugaan kecurangan di pesta demokrasi kali ini. Misalnya, saksi Paslon 01 diyakininya banyak yang tidak menandatangani hasil rekapitulasi suara Pilpres 2024 hampir di seluruh wilayah. Termasuk, hasil rekapitulasi di Jawa Tengah. “Hampir seluruh daerah,” kata Ari, kemarin.
Ari mengungkapkan alasan saksi dari pasangan AMIN tidak ikut menandatangani hasil rekapitulasi itu. “Karena ditemukan banyak kecurangan,” ucapnya. Nantinya, hasil rekapitulasi yang tidak ditandatangani saksi AMIN akan menjadi bukti tambahan pada saat gugatan di Mahkamah Konstitusi (MK).
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya