Dark/Light Mode

Sudah 7 Calon Ketum Diusir Sekjen PSSI, 3 Tersisa

Sabtu, 2 November 2019 12:29 WIB
Kongres Luar Biasa PSSI, yang diselenggarakan di Jakarta, Dabtu (2/11). (Foto: PSSI)
Kongres Luar Biasa PSSI, yang diselenggarakan di Jakarta, Dabtu (2/11). (Foto: PSSI)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tiga bakal calon (balon) Ketua Umum PSSI masih bertahan. Tujuh lainnya memutuskan mundur, sebelum pemilihan dimulai di Kongres Luar Biasa PSSI yang digelar di Jakarta, Sabtu (2/11).

Ketujuh calon Ketua Umum PSSI yang mundur adalah Bernhard Limbong, Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas.

Sedangkan tiga calon Ketua Umum PSSI yang bertahan adalah Arif Putra Wicaksono, Rahim Soekasah, dan Mochamad Iriawan.

Baca juga : Calon Ketum PSSI, Vijaya Dilaporkan ke Polisi

Bernhard Limbong menjadi orang yang terlebih dulu menyatakan mundur, sebelum kongres dimulai. Sementara itu, enam calon lainnya mundur pada pertengahan berjalannya kongres, karena diusir oleh Sekjen PSSI Ratu Tisha.

Pengusiran kelima caketum PSSI lainnya, diawali saat mereka menyampaikan interupsi dan ingin menyampaikan langsung ke FIFA. Keberatan yang ingin disampaikan mencakup beberapa hal. Antara lain, tidak adanya debat antar calon hingga ketidakjelasan pemilik suara (voters).

"Kami maju ke depan, dan Pak Fary ingin menyampaikan keberatannya ke FIFA. Tapi dihalang-halangi security," kata Vijaya Fitriyana.

Baca juga : Banding Dikabulkan, Calon Ketum PSSI Jadi 11 Orang

Vijaya menyatakan, saat terjadi perdebatan, ada petugas keamanan yang meminta mereka untuk keluar. Dan dilakukan cara mendorong. Bahkan, Benny Erwin sempat terjatuh.

"Saya menyayangkan sekali dengan sikap Sekjen yg arogan dan berlebihan.Sepertinya dia ketakutan kalau kami ingin melakukan hal-hal di luar batas," jelasnya.

Hal senada dikatakan Aven Hinelo yang mengkritisi soal keabsahan Kongres Luar Biasa (KLB). KLB dinilai cacat hukum.

Baca juga : Sebelum Bertarung, Calon Ketum PSSI Lakukan Debat Terbuka

"Arogan sekali sekjen itu yg tidak menghormati orang yang ingin menyampaikan keberatannya ke FIFA," jelas Aven.

Rencananya Aven Hinelo, Benny Erwin, Fary Djemy Francis, Sarman, Vijaya Fitriyasa, dan Yesayas akan melaporkan hal ini ke FIFA dan tembusan AFC.

"Kami tidak akan diam dan akan melaporkan perlakuan ini ke FIFA. Saya tegaskan, sekali lagi kami akan lawan," tegasnya. [WUR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.