Dark/Light Mode

Ketum AMPI: Terkait Partai Golkar, Qodari Seharusnya Bicara Data

Senin, 20 Mei 2024 22:18 WIB
Foto: Ist.
Foto: Ist.

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum DPP Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI) Jerry Sambuaga, menyesalkan statement dari Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari dalam salah satu podcast yang menyatakan bahwa "Golkar bisa menjadi brutus”.

Menurut Jerry Sambuaga, hal ini jelas melukai perasaan kader Partai Golkar yang selama ini solid dan totalitas, serta tegak lurus terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Perlu juga diingat bahwa Partai Golkar adalah salah satu partai politik pertama yang mendeklarasikan dan mendukung pasangan Prabowo-Gibran. Apalagi di dalam Partai Golkar kami ada doktrin PDLT yang artinya “Prestasi Dedikasi Loyalitas Tidak Tercela”," tegas Jerry Sambuaga yang juga menjabat Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag), Senin (20/5/2024).

Baca juga : KSP: Negara Komit Jalankan Program JKP Secara Optimal

"Jadi loyalitas adalah prinsip yang kami anut dengan sungguh-sungguh di dalam partai golkar," tambahnya.

AMPI juga mempertanyakan keabsahan dan juga validitas dari pernyataan dan atau data yang selama ini disampaikan Qodari. Contohnya, tanggal 21 maret 2023, dia sempat menyatakan bahwa Golkar hanya akan mendapatkan 7,7 persen dalam survei.

Namun kenyataannya, hasil Pemilu 2024, Golkar meraih suara sebesar 15,29 persen.

Baca juga : Kang Emil Maju Lagi Di Pilgub Jawa Barat

"Bisa dilihat disini, data dari mas Qodari yang 7,7 persen sangat jauh dengan hasil riil yang 15,29 persen. Artinya error-nya mencapai hampir 100 persen," ungkap Jerry Sambuaga.

Sebagai seorang ilmuwan dan konsultan politik, Qodari disarankan untuk menyampaikan statement yang lebih objektif.

"Juga tidak melakukan insinuasi atau menggiring opini yang misleading mengenai Partai Golkar," tandas Jerry Sambuaga.

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.