Dark/Light Mode

Ahmad Noor Supit: Tak Ada Intervensi Jokowi Atas Mundurnya Bamsoet

Rabu, 4 Desember 2019 11:53 WIB
Ahmad Noor Supit (Foto: Istimewa)
Ahmad Noor Supit (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Tim Pemenangan Bambang Soesatyo, Ahmadi Noor Supit, memastikan, mundurnya Bambang Soesatyo (Bamsoet) sebagai Calon Ketua Umum Partai Golkar sama sekali tidak ada campur tangan dari Presiden Jokowi.  Presiden Jokowi bersikap netral dengan tidak terlibat langsung dalam pemilihan Ketua Umum Partai Golkar.

"Tidak ada sama sekali intervensi ataupun perintah dari Presiden Joko Widodo untuk meminta Bamsoet mundur. Seperti beberapa kali dilontarkan Presiden Jokowi, beliau tidak akan mencampuri urusan Munas ataupun internal Partai Golkar," ujar Supit kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (4/12).

Baca juga : Jokowi Apresiasi Bamsoet

Supit menceritakan, Selasa pagi (5/12) dirinya bersama Bamsoet dan Nusron Wahid bertemu Airlangga Hartarto yang ditemani Agus Gumiwang di daerah Blok M, Jakarta Selatan. Setelah itu, Bamsoet bersama Airlangga bertemu dengan Menko Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, di Kantor Kemenko Maritim dan Investasi. Turut hadir Ketua Dewan Pembina Partai Golkar, Aburizal Bakrie.

"Salah satu alasan Bamsoet mengundurkan diri untuk melakukan rekonsiliasi di tubuh Partai Golkar. Kita sepakati bersama dilakukan rekonsiliasi antara tim Bamsoet dan Tim Airlangga agar Partai Golkar makin kuat dan bisa mengembalikan kejayaannya," katanya.

Baca juga : Jokowi: Partai Besar Tak Mungkin Bisa Diintervensi

Supit menambahkan, alasan lain Bamsoet mundur untuk mendinginkan suhu politik yang memanas di Partai Golkar jelang Munas. Selain, guna meredam isu perpecahan internal di Partai Golkar yang dikhawatirkan akan berimbas kepada suhu politik nasional.

"Bamsoet sekali lagi membuktikan diri, mampu menempatkan kepentingan nasional diatas kepentingan pribadi. Bamsoet rela mundur agar suasana politik tanah air bisa kembali dingin dan kondusif," tutur Supit.

Baca juga : Menpora Tegaskan Ogah Intervensi Cabor Yang Berpolemik

Lebih jauh, Supit berharap upaya rekonsiliasi Partai Golkar pasca-Munas dapat berjalan baik. Sehingga soliditas dan keutuhan Partai Golkar bisa terjaga.

"Penyatuan dua 'gerbong' antara Tim Bamsoet dan Tim Airlangga menjadi salah satu tugas utama Airlangga jika terpilih lagi sebagai Ketum Partai Golkar. Kita harapkan rekonsiliasi yang dilakukan berjalan baik dan memuaskan semua pihak," pungkas Supit. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.