Dark/Light Mode

Hari Ini Pidato Politik, SBY On Lagi

Rabu, 11 Desember 2019 08:33 WIB
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: IG@pdemokrat)
Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: IG@pdemokrat)

RM.id  Rakyat Merdeka - Setelah lama tak muncul di depan publik, nanti malam SBY akan menyampaikan pidato politik. Pidato itu akan dilakukan secara terbuka dalam acara Wisuda Taruna Akademi Demokrat Tahun 2019, di JCC, Senayan, Jakarta.

Pidato nanti menandakan Ketum Partai Demokrat yang juga Presiden ke-6 RI itu mulai on lagi. Setelah Ibu Ani meninggal, Juni lalu, SBY memang jarang sekali muncul di depan publik.

Kemunculannya bisa dihitung dengan jari. Yaitu saat berpidato di 100 hari wafatnya Ibu Ani, 10 hari wafat ibunya Siti Habibah, dan hari ulang tahunnya yang ke-70. Pidato kontemplasi yang disampaikan 9 September lalu masih berselimut duka. Isinya, campur aduk: sedih dan haru.

Untuk pidato nanti malam, isinya bertajuk refleksi akhir tahun. Pidato SBY dijadwalkan berlangsung sekitar pukul 19.30- 20.00. Apa yang akan disampaikan? para politisi Partai Demokrat belum ada yang mau terus terang.

Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan, meminta publik untuk melihat sendiri pidato SBY itu. “Ya tunggu besok (malam ini, red) dong. Tunggu besok. Kalau sekarang bocorannya, juga enggak ini ya. Besok saja kita lihat,” kata Syarief, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, kemarin.

Baca juga : Hari Ini, Ahok Dilantik Jadi Komut Pertamina

Wakil Ketua MPR ini juga enggan memberi tahu apakah dalam pidato politik SBY nanti ikut memuat sikap politik resmi Partai Demokrat pasca Pilpres. Dia hanya menyebut, bakal ada kejutan dalam pidato tersebut. “Pokoknya tunggu lah besok. Biar besok ada kejutan juga buat semuanya ya kan. Ya, kejutan. Kalau berita baru pasti kejutan,” elaknya.

Soal SBY yang kembali on, dibenarkan Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan. Dia bilang, SBY mulai sibuk lagi mengurus partai. “Ya benar. Sudah padat lagi,” kata Hinca, kepada Rakyat Merdeka tadi malam.

Dalam acara nanti, sebut Hinca, ada tiga agenda yang akan diikuti SBY. Pertama, mewisuda angkatan pertama Taruna Demokrat. “Ini dari didikan Akademi Demokrat yang dibina Mas AHY,” terangnya.

Kedua, pengarahan di internal untuk semua kader. Dari DPP, DPD, hingga DPC seluruh Indonesia. Ketiga, baru pidato politik. Bagian dari refleksi pergantian tahun.

Untuk isi pidato SBY, Hinca menyatakan hal yang sama dengan Syarief, bakal ada kejutan. “Pidatonya besok akan penuh kejutan itu,” ucapnya.

Baca juga : Ria Irawan Update Kondisi, Sudah Bisa Jalan ke Toilet

Ketika didesak, Hinca hanya memberikan kisi-kisi isi pidato itu. Kata dia, SBY akan berbicara tentang Indonesia 2020. “Tantangan, peluang, dan harapan dengan menganalisa apa yang terjadi 2019 dan bagaimana 2020 seluruh aspek bernegara,” sebut Hinca.

Apakah akan menyoroti kebijakan pemerintah Jokowi-Ma’ruf? Hinca membenarkan. “Tentu ya, pelaksanaan pemerintahan selama setahun ini dan bagaimana ke depan,” kata dia.

Soal sikap politik, Hinca menegaskan bahwa posisi Partai Demokrat tidak berubah. Sama seperti periode sebelumnya. Tetap sebagai penyeimbang. “Yang sudah baik diteruskan dan didukung, yang belum baik kita perbaiki,” terangnya.

Hinca juga memastikan bahwa SBY tidak akan bicara tentang kekuasaan semata. “Saat semua partai bicara kekuasaan semata, Demokrat bicara tentang masa depan bangsa untuk kepentingan rakyat,” pungkasnya.

Pengamat politik Universitas Parama dina, Hendri Satrio, senang dengan on kembalinya SBY dalam perpolitikan di Tanah Air. Sebab, sebagai mantan presiden 2 periode, sikap-sikap dan suara SBY tentu sangat dibutuhkan negeri ini.

Baca juga : Pariwisata Indonesia Bergeliat di Latvia

Hensat, sapaan Hendri, berharap, dalam pidato nanti, SBY juga turut menyoroti tiga hal penting saat ini. Yaitu soal wacana amanademen UUD 1945, soal semangat antikorupsi, dan tentang hantu radikalisme.

Mengenai sikap politik, Hensat menyarankan Demokrat bergabung ke koalisi pendukung Jokowi-Ma’ruf. Sebab, posisi ini dinilai lebih menguntungkan. “Berada di dalam pemerintah justru akan memperkuat Demokrat,” usul dia, ketika berbicang dengan Rakyat Merdeka, tadi malam. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.