Dark/Light Mode

Alasan Pilih Kader Muda

Pemilu 2024 Lebih Berat, Demokrat Mau Lari Kencang

Minggu, 19 April 2020 08:52 WIB
Renanda Bachtar (kanan)
Renanda Bachtar (kanan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Alasan kepengurusan Partai Demokrat lebih banyak diisi kader muda cukup logis. Demokrat ingin lari kencang di Pemilu 2024. 

Hal itu disampaikan Wakil Sekjen Partai Demokrat Renanda Bachtar kepada Rakyat Merdeka, kemarin. Menurutnya, Pemilu 2024 bakal lebih berat, karena ambang batas parlemen kemungkinan besar naik. 

“Kita tahu tantangan dan rintangan menuju Pemilu 2024 lebih berat,” ungkap Renanda.

Karena itu, dibutuhkan struktur kepengurusan yang lebih lincah, gesit serta cepat dalam merespons berbagai aspirasi dan kebutuhan masyarakat Indonesia. Apalagi, dalam dunia media sosial yang super cepat dibutuhkan kecepatan menanggapi keluhan rakyat.

Baca juga : Penjualan Properti Lippo Karawaci 23 Persen Lebih Besar dari Target

Sebagai Ketua Umum, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) juga bisa langsung memberikan perintah dan arahan kepada pengurus untuk merespons. Tetapi, jika kepada yang senior atau yang sudah berumur di atas 60 tahun, AHY mungkin agak lebih sungkan.

“Saya pikir AHY ini kesantunannya cukup tinggi. Mungkin beliau tidak mau senior yang umurnya 60 tahun lebih disuruh-suruh sama dia,” duga Renanda.

Tipe kepemimpinan AHY sangat terukur. Di hari pertama saja, AHY sudah memerintahkan pengurus untuk membuat program kerja mingguan selama sebulan.

“Bayangkan. Itu belum sempat napas udah diperintahkan secara struktur. Kalau ke senior sungkan," ujarnya.

Baca juga : Legislator Demokrat Diperiksa KPK

Kendati begitu, ditegaskan Renanda lagi, dominasi anak muda di dalam kepengurusan bukan berarti yang tua ditinggalkan. Kader senior tetap diakomodir dan dilibatkan dalam segala hal. 

“Yang senior di belakang kita untuk menasihati, membimbing dan mengarahkan kita jika melenceng atau salah. Kita tetap akan membuka komunikasi. Kita rapat dengan para senior. Rapat dengan para senior akan dilakukan secara berkala, supaya tidak ada orang yang merasa dibuang atau dikesampingkan," katanya. 

Alasan berikutnya, karena faktor untuk pemenangan pemilu. Dibeberkan Renanda, pangsa pasar pemilih terbesar saat ini adalah anak muda. Kepengurusan ini juga untuk merepresentasikan jika Demokrat adalah partai anak muda, milenial, gesit dan lincah. “Target kita memang lebih banyak menyasar segmen terbesar anak muda," ujarnya.

Jadi, ditegaskan, susunan kepengurusan yang sudah diumumkan bukan karena faktor like an dislike.Benar-benar karena strategi menghadapi Pemilu 2024. “Kita ingin Demokrat menang di semua pemilu pileg, pilkada maupun pilpres,” harapnya.

Baca juga : Kembali Jadi Menkeu, Sri Mulyani Diminta Lebih Berani Keluarkan Stimulus

Renanda  mengatakan, kepengurusan akan dievaluasi. Bisa saja dalam waktu 1 tahun ada pengurus yang susah dihubungi, rapat tidak pernah datang kemungkinan akan diganti. “Dilakukan penyegaran,” tuntasnya. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.