Dark/Light Mode

PAN Desak PLN Perbaiki Layanan Konsumen

Jumat, 19 Juni 2020 18:55 WIB
Lonjakan kenaikan tagihan listrik/Ilustrasi. (Kartun: Mice)
Lonjakan kenaikan tagihan listrik/Ilustrasi. (Kartun: Mice)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sekjen PAN Eddy Soeparno mendesak PLN untuk memperbaiki layanan pengaduan konsumen. Menurutnya, keluhan terhadap kenaikan tagihan listrik belum tertangani dengan baik oleh PLN. 

“Sudah banyak keluhan yang disampaikan dan sudah seharusnya PLN menjawab dengan jelas dan berikan solusi. Masalah serius seperti ini tolong jangan dijadikan lelucon oleh PLN,” ujar Eddy, di dalam Diskusi Virtual Media Center DPP PAN, Jumat (19/6).

Baca juga : KPK Didesak Periksa Istri dan Anak Nurhadi

Hal yang sama disampaikan Anggota Komisi VII DPR dari PAN Andi Yuliani Paris. "PLN kan BUMN. Jadi harus fokus pada konsumen oriented dan jangan hanya berhitung soal proses bisnis. Ini bukan lagi kasus per kasus tapi ada puluhan ribu yang terdampak kenaikan tagihan listrik ini. Jadi, harus pembayaran kompensasi yang jelas," tegas Andi Yuliani.

Dalam kesempatan yang sama, Pengamat Energi dari UGM Fahmi Radhy menyebut bahwa secara teoritis perusahaan monopoli memang seringkali ignorant terhadap konsumen. "Namun, seharusnya PLN berorientasi pada konsumen. Sekarang ini masih jauh dari service excellent dari BUMN," kata Fahmi.

Baca juga : Aqua Galon Masih Jadi Pilihan Konsumen Selama PSBB

Dalam diskusi harian tersebut, Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi mewanti-wanti jangan sampai kejadian yang sama terulang. "Ini kasus yang kesekian kalinya konsumen Indonesia dirugikan. Tentu konsumen berharap segera ada perbaikan. Kejadian tagihan listrik yang tidak jelas asal muasalnya ini jangan sampai terulang," tutupnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.