Dark/Light Mode

Perampingan Pengurus

Posisi Waketum PPP Diminta Dihapus Saja

Kamis, 12 November 2020 06:00 WIB
Perampingan Pengurus Posisi Waketum PPP Diminta Dihapus Saja

RM.id  Rakyat Merdeka - Muktamar IX Partai Persatuan Pembangunan (PPP) digelar bulan depan. Para kader Ka’bah antusias memperbaiki partai berusia 47 tahun ini.

Ada yang sibuk soal siapa Ketua Umum baru. Ada pula yang fokus melakukan pembenahan dengan harapan PPP bisa sukses di Pemilu 2024.

Salah satu kader yang ingin mengotak-atik partai ini datang dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PPP Provinsi Jawa Tengah. Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsurie.

Baca juga : PPP Obral Waketum Dan Ketua Harian Pada Sandi

Dia mengusulkan, posisi Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP dihapus saja, karena dinilai tidak efektif.

“Struktur kepengurusan DPP harus diubah, karena posisi wakil ketua umum tidak efektif. Apalagi jabatan tersebut hanya sekadar mengakomodir kepentingan yang nyatanya hanya beberapa saja yang kerja,” ujar Masruhan, di Semarang, kemarin.

Berdalih efektivitas kerja kolektif, dia menyarankan agar posisi wakil ketua umum diganti menjadi ketua harian, yang bisa membantu ketua umum mengkonsolidasikan kekuatan di pusat dan di daerah.

Baca juga : Ada Demo Di Depan Kantor Kedubes Prancis, Lalu Lintas Dialihkan

Masruhan juga menegaskan, kepengurusan tingkat pusat untuk lebih aktif turun ke basis massa di daerah. Juga, sejumlah organisasi keislaman sebagai basis utama penopang suara PPP.

“Satu lagi soal fungsi, harus diinternalisasikan nilai-nilai perjuangannya sebagai bagian penting spirit PPP. Kami berharap, DPP harus silaturahmi ke PBNU, PP Muhammadiyah. Bahkan perlu silaturahmi ke Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan pusat-pusat kekuatan umat,” ujarnya.

Anggota Komisi A DPRD Jawa Tengah ini berharap, usulannya bisa segera dilakukan. Menurutnya, ini akan menjadi modal PPP menyambut Pemilu 2024 yang dianggapnya akan semakin sulit, dibanding Pemilu sebelumnya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.