Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Para Penolak UU Ciptaker Diminta Utamakan Dialog

Jumat, 16 Oktober 2020 13:06 WIB
Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie. (Foto: ist)
Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Direktur Eksekutif Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie memberikan, catatan kritis terhadap rangkaian demonstrasi besar-besaran menolak pengesahan Undang Undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) di berbagai kota. Dia menyayangkan sejumlah aksi demonstrasi berakhir rusuh, dan mengakibatkan sejumlah fasilitas umum rusak. 

Baca juga : Dewan Pakar Nasdem Kasih Masukan Positif

Dia menilai ada kelompok terselubung dalam demo yang berakhir rusuh itu. Pemerintah dan aparat kepolisian diminta mewaspadai provokator yang mencoreng substansi unjuk rasa. “Yang bahaya ada penunggang gelap,” kata Jerry, Jumat (16/10).

Baca juga : Demo UU Ciptaker Belum Reda, Bamsoet Minta Aparat Terus Siaga

Jerry mengungkapkan, demonstrasi menolak UU Ciptaker bisa saja dimanfaatkan pihak, yang ingin memperjuangkan kepentingan sempit pribadi atau kelompoknya. Golongan ini bisa jadi sengaja menyulut emosi atau sengaja membuat demo untuk kepentingan politis. “Kalau sudah menjurus ke anarkisme maka itu tidak diperkenankan,” ujarnya. 

Baca juga : 10 Orang Aksi Demo UU Cipta Kerja Positif Covid-19

Jerry pun mengusulkan penolakan UU Ciptaker tidak disampaikan melalui demonstrasi. Pihak yang kontra terhadap regulasi sapu jagat ini bisa menggelar dialog dengan pemerintah dan DPR. “Bisa dengan gelar dialog. Itu lebih santun dan terhormat,” ucap Jerry. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.