Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ramai Dicalonkan Jadi Caketum Impor Di Muktamar PPP
Tak Nolak Dan Tak Nerima, Sandi Hormat Pada Ka`bah
Sabtu, 14 November 2020 05:59 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Sandiaga Uno atau Sandi akhirnya menjawab soal adanya dorongan untuk menjadi Ketua Umum (Ketum) Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Meski tidak tegas menolak atau menerima, Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra ini tetap menghormati Partai Ka’bah.
“Tentunya saya sangat menghormati PPP sebagai partai yang punya komitmen memberi kontribusi membangun bangsa. ada banyak keluarga besar saya di PPP,” ujar Sandiaga di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, kemarin.
Baca juga : Ketua DPR Minta Peserta Pilkada Tak Mobilisasi Massa Saat Kampanye
Seperti diketahui, Sandi masuk bursa calon Ketum PPP di Muktamar IX, bulan depan. Bersama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawarsa, Sandiaga menjadi salah satu ‘caketum impor’ yang dianggap mampu mendongkrak suara PPP di Pemilu 2024.
Dukungan agar Sandi loncat ke PPP pun mengalir. Diantaranya, dari Ketua DPC PPP Kabupaten Blora, Abu Nafi, dan Ketua DPC PPP Kabupaten Kudus ulwan Hakim. Namun, aturan main berupa anggaran Dasar/anggaran Rumah Tangga (AD/ART) PPP ditafsirkan untuk berkompetisi sebagai Caketum PPP, adalah kader minimal menjabat satu tahun.
Baca juga : Muktamar PPP Bakal Digelar Januari 2021
Sebenarnya, Sekretaris Jenderal PPP, Arsul Sani sempat menyebut bisa saja Sandi menjadi Caketum PPP, tapi bukan di Muktamar IX. Melainkan, menjadi kader dahulu. Bukan di posisi Ketum, tetapi bisa di posisi lainnya.
Sandi sepertinya tidak ingin meninggalkan Partai Gerindra. Buktinya, dia justru aktif turun gunung mendukung seluruh jagoan partainya di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2020. Sandi juga enggan berkomentar lebih jauh ihwal kansnya menjadi orang nomor satu di Partai Ka’bah.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya