Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Berapapun Angka PT, Gerindra Siap Manut

Kamis, 19 November 2020 06:23 WIB
Ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco. (Foto/Ist)
Ketua DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco. (Foto/Ist)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, soal ambang batas parlemen ini menjadi polemik di kalangan partai politik. Salah satu yang ngotot dinaikkan menjadi tujuh persen adalah Partai Nasdem.

Ketum Partai Nasdem, Surya Paloh menyebut, ini adalah cara meningkatkan kualitas politik di Indonesia.

Baca juga : Permintaan Meningkat, BTN Siap Serap Tambahan Kuota FLPP

“Saat ini Partai Nasdem menawarkan kenaikan PT dari apa yang sudah kita miliki empat persen saat ini, dinaikkan menjadi 7 persen,” ujar Paloh pada Peringatan HUT Ke-9 Partai Nasdem, di Kampus Akademi Bela Negara (ABN), Pancoran, Jakarta Selatan, (11/10).

Paloh mengamini banyak yang mengkritik langkah Partai Nasdem ini. Bahkan, ada yang menyebut ini upaya main-main dari Partai Nasdem. Namun ditegaskan, usulan ini bukan main-main.

Baca juga : Jerman Vs Spanyol, Timo Siap Nyeruduk

Tetapi, usaha sungguh-sungguh dengan kesadaran penuh. Kenaikan PT 7 persen, katanya, dibutuhkan demi menyederhanakan kehidupan partai politik Indonesia.

Agar pendekatannya tak lagi berdasarkan aspek kuantitatif, tapi lebih pada pendekatan kualitatif.

Baca juga : Gerakannya Lambat, Inter Milan Siap Lego Erikson

“Bahkan Partai Nasdem menginisiasi melakukan amandemen Undang-Undang Dasar yang terkait keserentakan pemilu legislatif (Pileg) dan pemilu presiden (Pilpres). Ini adalah hasil evaluasi dan refleksi partai terhadap mekanisme pemilu yang sudah kita jalani bersama,” bebernya. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.