Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dukung 02, Jabatannya Dicopot

Erwin Aksa Masih Tetap Kader Golkar

Rabu, 20 Maret 2019 07:19 WIB
Erwin Aksa (kedua kanan) bersama rekan-rekan BPN Prabowo Sandi di sela acara Debat Cawapres  di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). (Foto: IG Miftah Sabri)
Erwin Aksa (kedua kanan) bersama rekan-rekan BPN Prabowo Sandi di sela acara Debat Cawapres di Hotel Sultan, Jakarta, Minggu (17/3). (Foto: IG Miftah Sabri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Golkar langsung mengambil sikap terhadap Erwin Aksa. Jabatan keponakan Jusuf Kalla di Golkar resmi dicopot. Namun Erwin Aksa masih tetap kader Golkar.

Proses pemberhentian Erwin melalui rapat pleno DPP Golkar. Rapat digelar setelah Erwin mengakui mendukung Prabowo-Sandi.

“Bahwa DPP Partai Golkar telah mengambil keputusan, pemberhentian Saudara Erwin Aksa dari posisi DPP Partai Golkar sebagai Ketua Bidang Koperasi dan UKM,” ujar Ketua DPP Partai Golkar bidang Media dan Penggalangan Opini, Ace Hasan Syadzily, saat memberikan keterangan di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (19/3).

Baca juga : Duh, Qatar Airways Masih Saja Tekor

Keputusan yang dibacakan Ace merupakan amanat langsung Ketum Golkar Airlangga Hartarto. Keputusan diambil untuk menjaga marwah partai. Sekaligus melaksanakan amanat Munaslub Partai Golkar pada 20 Desember 2017.

“Salah satu amanat Munaslub adalah mendukung Presiden Joko Widodo pada Pemilu 2019 mendatang,” jelas Ace. Lagipula, kata Ace, sikap Erwin bertentangan dengan amanat tertinggi forum pengambilan keputusan di Partai Golkar.

“Setiap kader dan pimpinan partai di seluruh Indonesia wajib mengikuti dan menjalankan keputusan forum tertinggi dengan sungguh-sungguh dan sepenuh hati,” kata Ace.

Baca juga : Dipuji Emak-emak Masih Seperti Perawan

Keputusan pemberhentian Erwin Aksa mulai berlaku sejak Selasa (19/3) kemarin. Posisi Erwin digantikan oleh Andi Rukman, caleg DPR untuk daerah pemilihan Jakarta Utara. Ketika ditanya apakah Erwin diberhentikan sebagai kader Golkar, Ace mengatakan tidak.

Menurutnya, pemberhentian kader itu harus melalui proses dari Badan Musyawarah Nasional Golkar. Dia mengatakan penggantian orang ini hanya untuk mengisi kekosongan jabatan yang ditinggilkan Erwin.

“Sebagai kader harus ada mekanisme internal yang harus dilalui, salah satunya pembahasan Majelis Etik untuk kemudian dilakukan kebijakan organisasi. Biasanya diberhentikan itu di Badan Musyawarah Nasional,” kata Ace.

Baca juga : Semangat Eksplorasi PT Saka Energi Indonesia

Seperti diketahui, Erwin secara terang-terangan menyatakan dukungan untuk Paslon 02. Keponakan JK ini menyatakan dukungannya setelah banyak pemberitaan mengenai kehadirannya dalam debat ketiga terakhir untuk mendukung Sandiaga.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.