Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Menang Pileg Dan Pilpres, Tapi 1 Menterinya Ditangkap KPK
Pesta Banteng Ternoda
Senin, 7 Desember 2020 07:08 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Pemilu 2019 menjadi momentum bahagia buat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Dua kali berturut-turut, PDIP jadi pemenang dalam Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden. Namun, setahun merayakan kemenangan, satu menterinya justru ditangkap KPK. Pesta kemenangan banteng jadi ternoda.
Ditangkapnya Menteri Sosial (Mensos) Juliari P Batubara karena kasus dugaan korupsi, menambah panjang daftar kader PDIP yang berurusan dengan KPK. Sebelum Mensos, dua kepala daerah asal PDIP sudah lebih dulu dicokok KPK. yakni Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo dan Wali Kota Cimahi Ajay Priatna.
Baca juga : KPK Usut Pihak Yang Bantu Nurhadi Buron
Wenny Bukamo ditangkap, Kamis, 3 Desember. Dia ditetapkan tersangka kasus dugaan suap proyek pengadaan jalan di daerahnya. Wenny diduga menerima suap Rp 2 miliar dari para pengusaha. Sementara, Ajay Priatna ditangkap KPK pada Jumat pekan lalu, 27 November.
KPK juga menangkap sembilan orang lainnya yang terdiri dari pejabat kota Cimahi dan sejumlah pihak swasta. Ketua DPC PDIP kota Cimahi itu ditetapkan menjadi tersangka lantaran diduga meminta komitmen fee sebesar Rp 3,2 miliar, terkait izin pengembangan Rumah Sakit Umum Kasih Bunda Cimahi. Ajay diduga sudah menerima duit suap dalam lima kali penerimaan, sebesar Rp 1,661 miliar.
Baca juga : Menteri & Pejabatnya Tersangka, Kemensos Pastikan Bantuan Sosial Jalan Terus
Sedangkan Juliari ditetapkan tersangka oleh KPK, Minggu (6/12) dini hari dalam kasus korupsi dana bansos. Beberapa jam ditetapkan sebagai tersangka, Wakil Bendahara Umum PDIP itu menyerahkan diri ke KPK.
Kemarin, sekitar pukul 7 malam, Juliari keluar dari gedung KPK. Dia masih mengenakan setelan yang sama, seperti saat menyerahkan diri ke KPK pukul 3 pagi kemarin. Namun, setelan casual yang dikenakannya, sudah berbalut rompi oranye bertulis tahanan KPK. Kedua tangannya diborgol.
Baca juga : Hari Ini Ditangkap KPK, Bupati Banggai Laut Wenny Bukamo Hartanya Rp 5,4 M
Dua petugas KPK menggiringnya ke mobil tahanan. Ditanya macam-macam, Juliari hanya menunduk. Sebelum masuk mobil, Juliari baru mau berkomentar singkat. Dia bilang, akan segera menulis surat pengunduran diri sebagai Mensos. Soal kasusnya, Juliari tak bicara banyak. “Saya ikuti dulu prosesnya ya. Mohon doanya teman,” kata Juliari.
Petugas menggelandangnya ke mobil tahanan. KPK menahan Juliari di Rutan KPK Guntur selama 20 hari ke depan. KPK menetapkan Juliari sebagai tersangka kasus dugaan suap dana bansos.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya