Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Ratusan Ulama Meninggal Saat Pandemi
PKB Jadwalkan Gelar Tahlil Akbar Nasional
Selasa, 15 Desember 2020 10:37 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) merasa prihatin dan sedih mendapatkan kabar ratusan ulama dan kyai tutup usia di masa pandemi Covid-19. Sebagai bentuk penghormatan kepada para ulama itu, akan menggelar Tahlil Akbar Nasional.
“PKB dalam waktu dekat akan melakukan Tahlil Akbar Nasional untuk segenap kiai dan warga bangsa yang telah mendahului kita,” ujar Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKB, Daniel Johan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Penjualan Meningkat Saat Pandemi, Brand 88 Raih Gala Awards Superbrands 2020
Wakil Ketua Komisi IV DPR itu mengutip data yang dirilis Pengurus Pusat Rabithah Ma’aid Islamiyah Nahdatul Ulama (RMI NU), tercatat ada 207 ulama meninggal selama pandemi Covid-19.
“Setiap hari kami berduka atas perginya ulama dan kyai yang kita cintai dan penuh teladan,” ungkapnya.
Baca juga : Susun Aturan Data Digital, BSSN Gelar Simposium Strategi Keamanan Siber Nasional
Bahkan, Ahad lalu, pendiri dan pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Ashiddiqiyah Jakarta, KH Noer Muhammad Iskandar SQ, meninggal dunia dalam usia 65 tahun di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Almarhum juga merupakan mantan fungsionaris DPP PKB Kuningan.
Daniel mengatakan, PKB siap meneruskan perjuangan KH Noer Muhammad Iskandar untuk mensejahterakan pesantren. “Kita teladani dan kita teruskan perjuangan beliau, yakni pendidikan untuk santri dan kesejahteraan untuk pesantren,” pungkasnya. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya