Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

AHY Digoyang, Museumnya Diusilin

SBY Sulit Ditebak

Senin, 22 Februari 2021 06:35 WIB
Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: Dok. Pribadi)
Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono. (Foto: Dok. Pribadi)

RM.id  Rakyat Merdeka - Badai ujian terus datang bertubi-tubi menyerang keluarga Presiden RI Ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono dan Partai Demokrat. Mulai dari kursi Ketua Umum Demokrat yang diduduki Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang digoyang, proyek Museum SBY-Ani yang diusulin hingga adu domba dengan Megawati. Namun sampai sekarang, SBY belum menunjukkan reaksi berlebihan. SBY masih sabar. Semoga kuat Pak...

Ujian pertama, yakni kabar akan adanya upaya kudeta terhadap jabatan yang dipegang AHY di Demokrat. Sejumlah mantan kader Demokrat hingga lingkaran Istana dituding sebagai dalang kudeta AHY.

Setelah badai kudeta berlalu, muncul ujian baru. Museum dan Galeri Seni SBY-Ani yang dibangun di Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, dituding dibangun pakai dana APBD Pemprov Jatim. Meskipun bantahan sudah disampaikan sejumlah elit Demokrat, proyek museum tersebut masih terus diributin banyak pihak.

Baca juga : KLHK Tangkap Pelaku Penjual Satwa Dilindungi Di Kota Jambi

Di saat yang sama, muncul lagi masalah yang kembali menyerempet soal hubungan SBY dengan Presiden ke-5 RI, Megawati Soekarnoputri. Awalnya, eks Sekjen Demokrat, Marzuki Alie yang bilang, kalau Mega dua kali kecolongan karena SBY.

Omongan itu, membuat kader Banteng bereaksi. Bahkan, Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto sampai menuding SBY, sebagai mantan anak buah Megawati yang tidak memiliki loyalitas.

Sayangnya, hingga kini, SBY belum menyatakan sikapnya terkait berbagai serangan yang menimpa dirinya dan Partai Demokrat. Terakhir di akun Twitternya, SBY hanya membuat dua cuitan soal obat dan gula.

Baca juga : PSI Dinyinyirin, Bilik Kardusnya Sekalian Bawa Sendiri

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra menegaskan, SBY tidak perlu turun gunung untuk menjawab berbagai fitnah yang datang. “Nggak perlu lah. Buat apa beliau ngurusin yang kaya gini. Nggak ada urusannya beliau dengan ini,” kata Herzaky, kepada Rakyat Merdeka, Minggu (21/2).

Dia mengakui, saat ini memang ada pihak luar yang sengaja ingin memancing SBY kembali ke kancah politik nasional. Padahal, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat itu menyatakan tidak mau lagi terlibat dalam politik. Urusan politik, sudah diserahkan pada AHY dan seluruh kader Demokrat.

“Pak SBY sekarang hanya mau ngurusin urusan kebangsaan. Hal strategis kebangsaan. Tidak ngurusin day to day politik. Peran beliau di Partai Demokrat sebagai guru bangsa. Tapi siapa yang memimpin, ya AHY. Karena beliau nggak aktif lagi. Beliau juga merasa Ketum AHY dan jajarannya sudah bekerja dengan baik,” tutur Herzaky.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.