Dark/Light Mode

PKB Sulsel Jagokan Duet Gus AMI-Andi Amran Di Pilres 2024

Selasa, 2 Maret 2021 16:12 WIB
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) dan mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (Foto: Ist)
Ketua Umum PKB Abdul Muhaimin Iskandar (Gus AMI) dan mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Sulawesi Selatan (Sulsel) memaketkan Gus AMI atau Muhaimin Iskandar berpasangan dengan mantan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman pada Pemilihan Presiden (Pilpres) yang akan digelar pada 2024 mendatang.

Menurut Ketua PKB Sulawesi Selatan Azhar Arsyad, isu soal Gus Ami dijagokan menjadi calon 01, merupakan isu yang terbangun dari bawah.

"Minggu ini kami melakukan pra-Muscab di 24 kabupaten dam kota dan serentak kader PKB di tingkat desa merekomendasikan ketum Gus AMI untuk maju 01 RI," kata Azhar dalam keterangan tertulisnya, Selasa (2/3).

Baca juga : Pemerintah Jamin Pasokan Gula Rafinasi Aman Hingga Akhir Tahun

Hanya saja, menurut Azhar, Gus AMI yang dikenal sebagai agamawan dan merupakan anak kiai harus didampingi oleh wakil yang background-nya nasionalis dan yang paham soal lika-liku kepentingan bangsa, baik itu disegi keamanan, politik, dan juga ekonomi.

"Saya kira, bapak mantan Mentri Pertanian Amran sulaiman adalah orang yang tepat untuk mendampingi Gus Ami," ucapnya.

Lebih lanjut Azhar mengatakan, keinginan kader dari bawah ini, selanjutnya akan dituangkan menjadi rekomendasi untuk DPP. dan DPW PKB Sulsel beserta seluruh kader di Sulawesi Selatan akan siap mengawal pemenangan ini hingga 2024 nanti.

Baca juga : Israel Hancurkan Sumur Air Warga Palestina

Sementara itu, pengamat politik dan Direktur Akar Indonesia Mukhlis menambahkan, sebagai tokoh repsentatif Indonesia Timur, ini bisa menjadi paket ideal, agamawan-nasionalis, menjadi paket Jawa dan Sulawesi.

"Prestasi kementan di kepemimpinannya berhasil mengantarkan kementan meraih WTP 3 kali berturut turut, mengenjot ekspor pertanian dan swasembada beras 2016-2017. Berbagai prestasi ini akan akan memudahkan konsolidasi paket ini," jelasnya.

Diketahui, dalam hasil survei Litbang Kompas 2021, menempatkan PKB di posisi ketiga, di bawah PDI Perjuangan dan Partai Gerindra. Kemudian disusul PKS, Partai Demokrat kemudian Partai Golkar. Dengan tren politik yang makin meningkat membuat partai berbasis massa Nahdlatul Ulama ini merasa pede dalam mensosialisasikan Cak Imin untuk maju Pilpres. [MEN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.