Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Debat Pilpres putaran ke-4 akan digarap kurang dari seminggu. Tiga televisi termasuk Metro TV sudah disepakati menjadi penyelenggara debat.
Jokowi dan Prabowo akan kembali naik ring debat. Senin (25/3), KPU menggelar rapat pleno persiapan debat ke-4. Rapat diikuti oleh Bawaslu serta tim sukses dari masingmasing paslon.
Beberapa poin pun diputuskan dalam rapat pleno tersebut. Pertama, debat ke-4 yang akan kembali mempertemukan Jokowi dan Prabowo digelar pada Sabtu, 30 Maret 2019, di Hotel Shangrilla Jakarta.
Baca juga : Jokowi Masuk Kandang Prabowo, Prabowo Masuk Kandang Jokowi
Terhitung dari rapat pleno tersebut, KPU hanya punya waktu kurang dari seminggu untuk mempersiapkan. Di banding 3 debat sebelumnya, persiapan yang ke-4 ini lebih singkat.
Kedua, rapat memutuskan 3 televisi menjadi penyelenggara debat. Yakni Metro TV dan Grup Emtek (SCTV dan Indosiar).
Awalnya, pihak BPN menolak Metro TV sebagai penyelenggara. Karena adanya penolakan itu, KPU pun menunda keputusan pada rapat pleno pekan kemarin.
Baca juga : Djoksan: Jateng Dan Medan Berat Bagi 02
“Namun tadi sudah disepakati oleh semua pihak, Metro TV jadi penyelenggara debat keempat. Dengan catatan, harus menjaga independensi dan profesionalitas,” kata Komisioner KPU Wahyu Setiawan, di Kantor KPU, Jakarta, Senin (25/3).
Keputusan pleno lainnya adalah penunjukan moderator. Terpilih, jurnalis SCTV Retno Pinasti dan Zulfikar Naghi dari Indosiar. Kedua nama ini menggugurkan kandidat yang diusulkan sebelumnya. Yaitu Ryan Wiedaryanto dan Kania Sutisnawinata.
“Penunjukan moderator bukan kewenangan KPU. Kami hanya menampung masukan-masukan dari dua kubu tim pemenangan. Artinya harus ada kesepakatan di antara ketiga pihak,” kata Wahyu.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya