Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

KLB, Moeldoko Hingga Marzuki Alie Siap Lawan AHY

Jumat, 5 Maret 2021 13:58 WIB
Politisi senior Partai Demokrat, Max Sopacua
Politisi senior Partai Demokrat, Max Sopacua

RM.id  Rakyat Merdeka - Mantan Panglima TNI, Moeldoko dan Marzuki Ali digadang gadang sebagai calon kuat untuk menggantikan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada Kongres Luar Biasa (KLB) yang digelar di The Hill Hotel dan Resort Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.

"Saya kira semua tahu dan teman teman wartawan juga tahu bahwa sejak KLB ini dicetuskan, tokoh pertama yang diusung sebagai ketua umum adalah Moeldoko, " kata Politisi senior Partai Demokrat, Max Sopacua  di Sibolangit Jumat (5/3).

Baca juga : Moeldoko Kacang Lupa Kulit, Setuju?

Meski demikian, Ia membuka pintu selebar lebarnya bagi siapa saja yang memiliki keinginan dan berniat untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Demokrat pada KLB yang akan digelar 5-7 Maret 2021.

"Siapa saja boleh mencalonkan diri. Termasuk Hasnaini,Ketua Partai Emas. Tapi kan itu semua tergantung peserta kongres," Katanya.

Baca juga : Marzuki Alie Diminta Jadi Suri Tauladan

Mantan anggota DPR ini juga berupaya tidak terjadi calon tunggal dalam kongres tersebut. Calon tunggal bukanlah yang bagus bagi suatu demokrasi.

"Tidak bagus kalau calon tunggal karena itu menutup peluang orang lain untuk maju seperti kongres sebelumnya, " katanya.

Baca juga : Kader Demokrat Riau Minta Marzuki Alie Berhenti Adu Domba PDIP dan Demokrat

Bisa saja, lanjut dia, Marzuki Alie yang merupakan mantan Sekretaris Jenderal Partai Demokrat dan mantan Ketua DPR berkeinginan untuk maju. Bahkan ia juga menyebutkan dirinya kemungkinan bisa saja maju dalam bursa calon ketua umum. "Nah itu semua tergantung pada peserta kongres. Kita tidak bisa bicara semata aklamasi. Kembali saya tegaskan itu semua tergantung peserta kongres, " katanya. [MFA]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.