Dark/Light Mode

Ajukan Mundur Karena Jokowi Kalah di Daerahnya

Bupati Mandailing Natal Dijewer Tjahjo Kumolo

Senin, 22 April 2019 10:02 WIB
Bupati Mandailing Natal (Foto: Istimewa)
Bupati Mandailing Natal (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Surat pengunduran diri Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution jadi sorotan publik. Pasalnya, sang Bupati mundur karena kecewa Jokowi-Ma’ruf kalah di daerahnya. Seharian kemarin, surat pengun- duran diri itu viral di media sosial.

Surat yang ditandatangani Dahlan Hasan Nasution ditujukan kepada Presiden Jokowi, melalui Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo. Dalam suratnya, Dahlan mengungkapkan berbagai pembangunan di Madina yang cukup signifikan. Seperti pembangunan Pelabuhan Palimbungan, rumah sakit, lanjutan pembangunan Jalan Lintas Pantai Barat.

Belum lagi rencana pembangunan Bandara Udara Bukit Malintang, pembangunan kembali Pasar Baru Panyabungan setelah terbakar pada bulan Syawal yang lalu, dan lain-lain.

Baca juga : Ibu, Anak, dan Menantu Jokowi Nyoblos di Manahan, Solo

Dia mengaku sudah memberikan pencerahan jelas, kepada semua lapisan masyarakat. Baik yang putra daerah maupun yang merantau ke Jakarta. Namun, nyatanya belum berhasil memperbaiki pola pikir masyarakat dalam mendukung berbagai pembangunan.

“Untuk itu kami menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Presiden, dan sebagai ungkapan rasa tanggung jawab atas ketidaknyamanan ini. Dengan segala kerendahan hati, izinkan kami menyampaikan permohonan untuk berhenti sebagai Bupati Mandailing Natal,” tulis Dahlan dalam surat tersebut.

Pada akhir surat yang dibubuhkan tandatangannya itu, Dahlan menyatakan, meski tidak menjabat sebagai bupati akan tetap setia kepada Jokowi dan berjanji siap membantu Bupati sepenuhnya manakala diperlukan.

Baca juga : Jokowi Hadir Di Deklarasi Millenial Road Safety Festival Di Palembang

Saat dikonfirmasi wartawan, Dahlan membenarkan surat pengunduran diri- nya. Namun, dirinya enggan menyebutkan alasan pastinya. Dahlan merupakan Ketua Dewan Penasihat Nusantara Untuk Jokowi (N4J), untuk wilayah Tapanuli Bagian Selatan (Tabagsel).

Pada kampanye lalu, Dahlan menargetkan bisa meraup suara untuk Jokowi-Ma’ruf hingga 75 persen di Kabupaten Madina. Namun pada kenyataannya, berdasar situs resmi KPU, Kabupaten Madina menjadi satu dari beberapa kabupaten/ kota di Sumut yang menjadi lumbung suara Prabowo-Sandi.

Hingga siang kemarin, suara yang masuk untuk Prabowo-Sandi 22.589 suara, sedangkan Jokowi-Ma’ruf Amin hanya 5.201 suara.

Baca juga : Jokowi Minta BNPB Tiru Jepang Tangani Bencana

Penasehat Hukum Pemerintah Kabupaten Madina, Ridwan Rangkuti membenarkan terkait surat permohonan pengunduran diri Bupati Dahlan. Dalam siaran persnya, Ridwan mengatakan, surat itu dibuat karena kekecewaan Dahlan terhadap masyarakat Madina, yang tidak memilih Jokowi pada Pilpres 2019.

Padahal, menurut Dahlan, Jokowi sudah berkontribusi besar dalam pembangunan di Madina.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.