Dark/Light Mode

Diramal Jadi Kuda Hitam Di Pemilu 2024

PSI Dan Partai Ummat Semangatnya Berlipat

Sabtu, 29 Mei 2021 07:16 WIB
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Dea Tunggaesti. (Foto: Dok. PSI)
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSI Dea Tunggaesti. (Foto: Dok. PSI)

 Sebelumnya 
Sebelumnya, Direktur Eksekutif Y-Publica Rudi Hartono menganalisa, PSI dan Partai Ummat termasuk kuda hitam di Pemiilu 2024. Hasil ini, menilik survei terbaru yang dirilisnya belum lama ini.

“Dua parpol menjadi kuda hitam, yaitu PSI yang masuk enam besar dan Partai Ummat memimpin partai-partai gurem,” ujar Rudi.

Baca juga : PAN Dan PKS Teman Tapi Mesra

Rudi menganalisa, PSI terus mengalami tren positif setelah kini masuk ke posisi enam besar dengan elektabilitas mencapai 5,3 persen. Di antara parpol non­parlemen, PSI dianggap paling berpeluang lolos ambang batas parlemen.

Selanjutnya Partai Ummat. Partai bentukan Amien Rais ini dinilai paling bersinar di antara parpol-parpol papan bawah.

Baca juga : Di Pilgub NTB 2024, PPP Ogah Jadi Ban Serep Lagi

“Dengan elektabilitas 1,7 persen, Partai Ummat mengancam PAN yang dahulu juga didirikan Amien Rais, tetapi kini terus menurun elektabilitasnya,” sebutnya.

Berikut urutan elektabiltias partai politik merujuk hasil survei teranyar Y-Publica: PDIP 22,5 persen, Gerindra 13,2 persen, Demokrat 8,1 persen, Golkar 7,8 persen, PKS 5,8 persen, PSI 5,3 persen, PKB 5,1 persen, Nasdem 3,8 persen, PPP 2,1 persen, Partai Ummat 1,7 persen dan PAN 1,1 persen.

Baca juga : Dinobatkan Jadi Negara Paling Islami, Begini Proses Pemotongan Hewan di Selandia Baru

Kemudian, Perindo 0,6 persen, Hanura 0,5 persen dan Gelora 0,1 persen. Sementara, Berkarya, PBB, Garuda, PKPI, dan Masyumi Reborn masing-masing 0,0 persen,serta tidak tahu atau tidak menjawab 22,3 persen.

Survei Y-Publica dilakukan 1-10 Mei 2021 terhadap 1.200 orang mewakili seluruh provinsi di Indonesia. Survei dilakukan melalui sambungan telepon dengan margin of error ±2,89 persen, dan tingkat kepercayaan 95 persen. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.