Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Diramal Jadi Kuda Hitam Di Pemilu 2024
PSI Dan Partai Ummat Semangatnya Berlipat
Sabtu, 29 Mei 2021 07:16 WIB
Sebelumnya
Meski begitu, dosen hukum di Universitas Pancasila ini berpesan agar para kader tidak berpuas diri.
“Ini bukan kemenangan sesungguhnya. Pemilu masih jauh, semangat para kader PSI harus terus membara, dan harus terus semakin kompak,” pintanya.
Baca juga : PAN Dan PKS Teman Tapi Mesra
Hasil survei Y-Publica juga bikin senang Partai Ummat. Apalagi, partai bentukan Amien Rais itu termasuk sebagai pendatang baru. Partai ini diprediksi sebagai kuda hitam, mengalahkan partai kecil lainnya dengan elektabilitas 1,7 persen.
“Artinya, kiprah Partai Ummat diterima kehadirannya oleh sebagian masyarakat yang mendukung tagline partai, melawan kezaliman dan menegakan keadilan,” ujar Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Ummat Agung Mozin kepada Rakyat Merdeka.
Baca juga : Di Pilgub NTB 2024, PPP Ogah Jadi Ban Serep Lagi
Pria yang akrab disapa Bang Amoz ini tidak kaget dengan posisi Partai Ummat di peringkat 10. Lebih unggul dari Partai Amanat Nasional (PAN) di peringkat 11 dengan 1,1 persen.
“Soal Partai Ummat telah meninggalkan PAN dalam survei tersebut, kami anggap sangat wajar karena memang sudah semestinya begitu,” kelakarnya.
Baca juga : Dinobatkan Jadi Negara Paling Islami, Begini Proses Pemotongan Hewan di Selandia Baru
Menyadari sebagai partai baru, mantan politisi PAN ini mengamini partainya perlu bekerja lebih giat lagi dan terus turun ke masyarakat. Termasuk, berjuang agar bisa menjadi kontestan Pemilu 2024, seperti mendapatkan legalitas dan lolos verifikasi Komisi Pemilihan Umum (KPU).
“Untuk saat ini, kami mencurahkan perhatian pada kerja administrasi partai guna melengkapi pemberkasan seperti yang dipersyaratkan Kemenkumham,” tutupnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya