Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tolak Presiden 3 Periode

AHY: Tak Sehat, Tak Produktif

Jumat, 11 Juni 2021 07:00 WIB
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat bertandang ke dapur Redaksi Rakyat Merdeka, di gedung Graha Pena, Jakarta, Rabu (9/6/2021). (Foto: Khairizal Anwar/RM)
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono saat bertandang ke dapur Redaksi Rakyat Merdeka, di gedung Graha Pena, Jakarta, Rabu (9/6/2021). (Foto: Khairizal Anwar/RM)

 Sebelumnya 
“Itu jauh lebih tinggi simpati dari rakyat. Harapannya, partai ini bisa menjadi rumah bagi pencita demokrasi dan pencari keadilan,” harapnya.

Sementara Guru Besar Universitas Parahiyangan (Unpar) Bandung, Prof Asep Warlan Yusuf menganggap lumrah adanya penolakan keras AHY ini, terhadap jabatan presiden tiga periode. Posisi Demokrat sangat aman secara politik, dan bisa menuai simpati publik.

Baca juga : Partai NasDem Pede Bakal Bisa Tampilkan Tiga Paslon

“Demokrat dan juga PKS tidak ada beban untuk kencang menolak ini,” ujarnya, kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Asep menilai, partai politik penikmat demokrasi saat ini tidak terlepas dari perjuangan rakyat dalam memperjuangkan reformasi. Di antaranya, dengan sistem Pemilu tiga partai, menjadi banyak partai. Jadi, tidak elok jika partai politik mengingkari amanat reformasi.

Baca juga : Geregetan Dengan Isu 3 Periode, AHY: Tidak Sehat Dan Tak Produktif

“Nah, kalau sampai membongkar masa jabatan dua periode, bahasa ekstremnya itu mengkhianati reformasi,” tegasnya.

Asep sependapat dengan kekhawatiran AHY, tiga periode ini bisa berujung masa jabatan presiden seumur hidup. Analisanya, wacana ini memiliki tujuan mengembalikan bunyi Pasal 7 Undang-Undang Dasar 1945 sebelum diamandemen. Yaitu, presiden dan wakil presiden memegang jabatannya selama masa lima tahun, dan sesudahnya da­pat dipilih kembali. “Nah, kalau sudah terhapus begini, artinya seumur hidup,” tegasnya.

Baca juga : Presiden Minta Pelajaran Tatap Muka Digelar Ekstra Hati-Hati

Bisa jadi, katanya, wacana ini menjadi test the water alias uji publik atas soliditas masyarakat atas pemerintahan Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Jika marak terjadi penolakan, wacana ini akan tenggelam dengan sendirinya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno menyebut, lembaganya sempat melakukan survei tentang wacana presiden tiga periode. Hasilnya, sebanyak 52,7 persen responden menjawab tidak setuju jika masa jabatan Presiden Indonesia diubah dan diperpanjang menjadi tiga periode. Sebanyak 27,8 persen setuju. Sisanya, tidak menjawab. [BSH]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.