Bila Distribusi Vaksin Macet Target Herd Immunity Meleset

RM.id  Rakyat Merdeka - Partai Nasional Demokrat (NasDem) meminta Pemerintah pusat segera mendistribusikan vaksin ke daerah-daerah yang kehabisan stok vaksin.

Politisi Partai NasDem, Ratu Ngadu Bonu Wulla mengungkapkan, saat ini, sudah banyak kepala daerah yang mengeluh kehabisan persediaan vaksin. Sementara, permintaan masyarakat untuk divaksin semakin meningkat.

Baca juga : Bank Mandiri Dukung Program Vaksinasi Kolaborasi Untuk Capai Herd Immunity

“Kita harap Pemerintah ekstra cepat untuk distribusi vaksin secara merata sampai ke daerah-daerah terpencil,” pintanya, dalam keterangan tertulis yang diterima Rakyat Merdeka, kemarin.

Disebutkan, kepala daerah yang mengeluhkan kehabisan stok vaksin, antara lain Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. “Sekarang masih kosong. Kemungkinan, stok vaksin untuk dosis kedua baru akan datang pada Agustus 2021,” ujarnya, pada Rabu (21/7).

Baca juga : Lagi, Kajati DKI Bantu Distribusi Tabung Oksigen Ke RSUD Cengkareng

Ratu khawatir, jika distribusi vaksin terganggu, maka, target herd Immunity yang dicanangkan Presiden Joko Widodo pada akhir Agustus 2021 di Pulau Jawa akan meleset. Menurutnya, kondisi darurat dan tingkat kematian akibat Covid-19 masih tinggi, karena masih banyak masyarakat yang belum divaksin.

“Makanya, nggak boleh main-main dengan situasi pandemi saat ini, karena bisa melumpuhkan seluruh aspek kehidupan,” tutur Anggota DPR dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur IIini.

Baca juga : Dinas LH DKI Bantu Distribusikan 93 Tabung Oksigen Ke Rumah Sakit

Terakhir, Ratu Ngadu berharap, dengan mempercepat distribusi vaksin dan terjadi herd Immunity, bisa membuat kehidupan masyarakat bangkit dan pembangunan bisa berjalan normal lagi. [REN]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.