Dark/Light Mode
- Kinerja Industri Manufaktur Terganggu Urusan Koordinasi Antarinstansi
- KAI Tutup Posko Angkutan Lebaran, Penumpang KA Naik 18 Persen
- 100.000 Pendukung Prabowo-Gibran Gelar Aksi Damai di MK, Jumat Besok
- Didampingi Ibu Wury, Wapres Gelar Halal Bihalal Bareng Pegawai Dan Media
- Bobby Tetap Mau Daftar Jadi Bacagubnya PDIP
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) geregetan dengan Partai Demokrat yang protes soal pergantian cat pesawat kepresidenan dari warna biru menjadi Merah Putih. Partai yang dikomandoi Megawati Soekarnoputri itu tak habis pikir dengan kebijakan yang telah disetujui DPR itu.
“Aneh saja kalau sekarang ada parpol atau anggota dewan yang mengritiknya,” ujar politisi PDIP, Arteria Dahlan kepada Rakyat Merdeka, kemarin.
Baca juga : Demokrat: Bukan Soal Warna, Lagi Pandemi Jangan Sibuk Bersolek
Anggota Komisi III DPR ini merincikan, salah satu protes parpol yang aneh itu adalahpersoalan anggaran yang konon mencapai angka Rp 2 miliar. Padahal, Arteria menyebut beragam urusan anggaran, termasuk pengecetan pesawat kepresidenan itu sudah dilalui dan disetujui parpol di Senayan pada 2019. “Lah dulu saat dibahas, kenapa tak ditolak, bahkan mereka tidak mempermasalahkan sedikit pun kala itu?” ujarnya.
Politisi jebolan Universitas Indonesia (UI) menganalogikan, sensitifitas pengecetan pesawat ini seperti post colour syndrome, plesetan dari post power syndrome. Yaitu, sindrom pasca kekuasan. Alias, tidak bisa melepaskan kekuasaan yang sudah hilang dari Demokrat.
Baca juga : Twit Lama Fadjroel Dihidupkan Kembali
Pria berusia 46 tahun ini meyakini, tidak ada yang salah dengan pengecatan pesawat presiden dari warna biru di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang kini diganti menjadi Merah Putih, warna bendera Indonesia.
“Justru, yang harusnya dipermasalahkan itu dulu jamannya Pak SBY, kok pesannya warna biru. Padahal memungkinkan untuk memesan warna Merah Putih. Tapi kami beradab dan berpikiran positif saja,” kilahnya.
Baca juga : Antisipasi Bencana Di Tengah Pandemi
Arteria menduga, jangan-jangan Partai Demokrat protes karena warna bendera partainya tidak lagi identik dengan warna pesawat kepresidenan yang lama. Warna saat ini, Merah Putih, adalah simbol persatuan sesuai warna bendera nasional Indonesia.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.