Dark/Light Mode

Sikapi Tudingan Rezim Licik Di Pileg 2019

Eva: Kalah Itu Pahit, Tapi Dewasalah Ahmad Dhani

Selasa, 7 Mei 2019 05:07 WIB
Politisi senior PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari (kiri) dan penyanyi sekaligus caleg dari partai Gerindra Ahmad Dhani Prasetyo (kanan). (Foto: Istimewa).
Politisi senior PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari (kiri) dan penyanyi sekaligus caleg dari partai Gerindra Ahmad Dhani Prasetyo (kanan). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Tudingan Ahmad Dhani, adanya rezim licik di balik kekalahannya di Pileg (Pemilu Legislatif) 2019, dikritik politisi senior PDI Perjuangan, Eva Kusuma Sundari.

Pentolan grup band ‘Dewa 19’ itu diminta tidak mencari kambing hitam dan bersikap dewasa, atas kekalahannya.

Menurut Eva, pileg sama saja dengan kompetisi. Pasti ada pihak menang dan kalah. Setiap kandidat harus punya kesiapan mental untuk mengantisipasi segala kemungkinan terjadi.

Baca juga : Soal Capres, Mahfud MD Satu Barisan Dengan Ustad Yusuf Mansur

“Saya juga kalah dalam pileg, tapi tidak mencari kambing hitam, karena ibaratnya bagi peserta lomba (ngumpulin suara), maka harus siap kalah,” ujar Eva, di Jakarta, Senin (6/5).

Pada Pemilu 2019, kata Eva, Partai Gerindra juga menurunkan saksi untuk memantau proses penghitungan suara. Artinya, kecil kemungkinan adanya kecurangan karena ada saksi dari masing-masing partai.

“Kecuali kalau dia (Ahmad Dhani) tidak percaya dengan saksi Gerindra,” jelasnya. Influencer Tim Kampanye Jokowi-Ma’ruf Amin ini juga meminta Ahmad Dhani menghormati proses penegakan hukum di Indonesia bila tidak diberikan izin untuk kampanye.

Baca juga : Andi Bilang Ada Setan Gundul, Benny Bilang Monster Demokrasi Atau Genderuwo

Ditekankan Eva, pemerintah saat ini sudah melaksanakan proses pemilu serentak dengan sangat adil.

“Ahmad Dhani jangan subjektif, pemerintah ini pelaksana hukum yang fair kepada siapapun. Stop minta keistimewaan. Kalah itu pahit, tapi dewasalah,” pungkasnya.

Perlu diketahui, melalui secarik surat, Ahmad Dhani menuding adanya rezim licik di balik kekalahannya di Pileg 2019.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.