Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Cek Di Sini, 5 Penjelasan Penting BPOM Soal Vaksin AstraZeneca Yang Bikin Heboh
- Lawan Guinea, Pelatih Persib: Timnas Akan Hadapi Lawan Berat
- Piala AFC U-17 Putri, Garuda Pertiwi Muda Fokus Hadapi Korsel
- 128.000 Jemaah Haji Indonesia Nikmati Fasilitas Fast Track
- Dortmund Ke Final, PSG Cuma Kurang Beruntung
Sebelumnya
“Marzuki dilaporkan, setelah dirinya berkomentar di media online Liputangampong.id dengan mengaku dan mengklaim secara sepihak sebagai Ketua Partai Demokrat Kabupaten Pidie Jaya,” kata Herzaky.
Ketua Demokrat Banda Aceh Arif Fadillah mengamini ikut melaporkan Marzuki. Dia menegaskan, pengurus partai se-Aceh solid berada di bawah barisan Ketua Umum AHY.
Baca juga : Kepala Daerah Kader Golkar Terus Kerja Keras Tangani Covid-19
“Ini jelas ketua abal-abal. Sama abal-abalnya dengan KLB Sibolangit yang lalu,” ujar Arif melalui keterangan tertulis yang diterima Rakyat Merdeka, kemarin.
Ketua Demokrat Aceh Besar Ibrahim menuding perbuatan menyebarkan kebohongan publik ini adalah kesengajaan untuk menciptakan keonaran di kalangan masyarakat, pengurus, kader dan anggota Demokrat.
Baca juga : Korut Terusik Latihan Militer Korsel Dan AS
“Ini sangat berbahaya karena dapat menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu dan kelompok masyarakat tertentu,” ungkap Ketua Fraksi Partai Demokrat Aceh ini.
Sementara, politisi senior Partai Demokrat kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Max Sopacua menyatakan, segala persoalan baiknya dikomunikasikan terlebih dahulu.
Baca juga : Kominfo Dorong Startup Terus Berinovasi Di Masa Pandemi
Kendati begitu, politisi gaek ini mengaku tidak mendalami beragam kasus yang terjadi di daerah.
“Saya setiap waktu di rumah, nggak mengikuti perkembangan di daerah,” ujar Max kepada Rakyat Merdeka, kemarin. [BSH]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya