Dark/Light Mode

Kepala Daerah Kader Golkar Terus Kerja Keras Tangani Covid-19

Sabtu, 14 Agustus 2021 14:14 WIB
Ace Hasan Syadzili. (Foto: Ist)
Ace Hasan Syadzili. (Foto: Ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto meminta Kepala Daerah kader Partai Golkar untuk terus bekerja keras dalam menangani pandemi Covid 19.

Hal itu dikatakan Ace Hasan Syadzily saat memberi sambutan webinar dengan tema "Strategi Daerah Menangani Covid-19 dalam PPKM" yang digelar Golkar Institute, Jumat (13/8), secara daring.

Ace menjelaskan, acara ini merupakan forum bagi kepala daerah dan kader Partai Golkar sebagaimana arahan dari Ketua Umum yang juga Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, agar para kader yang diberi tugas oleh rakyat sebagai kepala kaerah maupun anggota DPRD bisa efektif menangani Covid-19.

Baca juga : Puskera Harap Distribusi `Obat` Penanganan Covid-19 Merata

"Atas arahan dari Pak Ketua Umum, kita semua harus bekerja keras memastikan bahwa penanganan Covid-19 bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya," tegas Ace, dikutip Sabtu (14/8).

Acara webinar ini diikuti seluruh Kepala Daerah kader Partai Golkar se-Indonesia. Dalam webinar ini, Golkar Institute menghadirkan narasumber Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin. Kemudian, Kepala Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 yang juga Kepala BNPB Letjen TNI Ganip Warsito.

Lalu, Guru Besar FKUI yang juga mantan Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara Prof. dr. Tjandra Yoga Aditama, serta Emanuel Melkiades Laka Lena, Wakil Ketua Komisi IX DPR.

Baca juga : Kejar Herd Immunity, Banteng Bekasi Gelar Vaksinasi Covid-19

Dalam paparannya, Budi memaparkan empat strategi yang dilakukan untuk mencegah penularan Covid 19. Keempatnya yaitu deteksi, terapeutik, vaksinasi, dan perubahan perilaku, dengan menerapkan PPKM Level 1-4 dengan pemanfaatan teknologi digital dalam implementasi protokol kesehatan.

Menurutnya, yang paling berat dilakukan adalah strategi perubahan perilaku. "Strategi yang paling penting dan paling susah adalah perubahan perilaku. Semua pandemi itu menuntut perubahan perilaku," ujarnya.

Budi juga mengatakan, saat ini penduduk Indonesia yang sudah divaksinasi baru sebanyak 52,4 juta jiwa. Karena itu target vaksinasi perlu ditingkatkan menjadi 2,5 juta suntikan per hari.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.