Dark/Light Mode

Hasil Sementara Real Count KPU

Nasdem, PKB Dan Demokrat Berebut Posisi Empat Besar

Jumat, 10 Mei 2019 05:51 WIB
Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri). (Foto: Twitter @PKB.ID)
Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (kiri). (Foto: Twitter @PKB.ID)

 Sebelumnya 
Meski demikian, Ace belum mau membeberkan proyeksi perolehan kursi kader beringin yang akan duduk di Senayan. Adapun di periode 2014-2019, Golkar mampu memperoleh 91 kursi.

Bila mengacu klaim Ace, kemungkinan hasil pileg kali ini akan sama persis. Yakni, PDIP urutan pertama. Lalu, Golkar menguntit di posisi kedua dan Gerindra posisi ketiga.

Baca juga : Nasdem Klaim Sabet 5 Kursi DPRD Bandung

“Kami perlu mengapresiasi atas kinerja para caleg. Pasalnya, kekuatan Golkar ada pada caleg yang telah bekerja luar biasa di dapil,” ujarnya.

Sebelumnya, Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno mengakui ada penurunan suara partainya di Pileg 2019. Dari hasil rapat, secara umum elektabilitas PAN menurun dibandingkan Pemilu 2014.

Baca juga : Real Count KPU Makin Stabil, PDIP: Keinginan Rakyat Mengukuhkan Kepemimpinan Jokowi-Maruf

“Kita masih menghitung, tapi sudah punya gambaran kira-kira pencapaian PAN di 2019 memang ada penurunan. Saat ini kita sedang mengkaji seberapa jauh penurunanya,” ujar Eddy.

Tapi, dia berharap perolehan kursi PAN di DPR masih signifikan. PAN sudah berkomunikasi dan bertukar informasi dengan beberapa pimpinan wilayah soal perolehan suara provinsi dan kabupaten/kota.

Baca juga : Ngelak Soal Lokasi Real Count, BPN Cuma Bilang Ada di Tempat Aman

Ia juga mengeluh proses rekapitulasi penghitungan suara KPU di tingkat provinsi dan kabupaten/kota masih terhambat karena masalah sistem teknologi.

Eddy juga berharap KPU mengevaluasi Pemilu 2019 dan mulai mencoba menerapkan sistem pemilu menggunakan teknologi, seperti e-voting dan e-counting. [SSL/EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.