Dark/Light Mode

Elektabilitasnya Terdongkrak

Zulhas Kecipratan Berkah Ikut Koalisi

Jumat, 10 September 2021 09:40 WIB
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Foto: Instagram/zul.hasan)
Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan (Foto: Instagram/zul.hasan)

 Sebelumnya 
Apakah Zulhas akan diusung PAN di Pilpres 2024? Yoga belum bisa memastikan. Pasalnya, Zulhas-lah yang mengantongi tiket Pilpres itu sebagaimana amanat dari Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PAN yang digelar 31 Agustus lalu.

“Soal Pilpres 2024, Ketum PAN memiliki hak penuh untuk mengambil dan memutuskan langkah-langkah strategis dalam proses pencalonan capres dan cawapres,” tutupnya.

Sebelumnya, Arus Survei Indonesia (ASI) merilis survei terbarunya. Salah satu hasilnya menyebutkan, Zulhas menempati posisi keempat di bursa Pilpres 2024 dari kalangan ketua umum partai, dengan elektabilitas sebesar 4,7 persen.

Zulhas mengungguli Ketum Partai Golkar, Airlangga Hartarto yang memperoleh 2,4 persen, Ketum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar 1,6 persen, Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu 1,5 persen, dan Ketum NasDem Surya Paloh 1,2 persen.

Di posisi pertama ada Ketum Partai Gerindra, Prabowo Subianto dengan 10,2 persen. Posisi kedua ditempati Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 8,6 persen, dan posisi ketiga ada Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri sebesar 6,3 persen.

ASI menyebut, moncernya elektabilitas Zulhas sebagai kejutan. Dia bilang, ada keterkaitan antara masuknya PAN ke dalam koalisi pendukung Pemerintah dengan naiknya elektabilitas Zulhas. Indikatornya, jumlah responden meningkat ketika PAN bergabung, belum lama ini.

“Ini temuan menarik sekaligus unik. Saat mitra koalisi mengalami penurunan, justru PAN sebagai pendatang baru mendapat simpati baru, dan peningkatan itu juga terjadi pada Zulkifli Hasan,” ujar Direktur Eksekutif ASI, Ali Rif’an, di Jakarta, kemarin. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.