Dark/Light Mode

Greysia-Apriyani Sabet Emas

Tak Terasa, Air Mata Ikut Mengalir Deras...

Selasa, 3 Agustus 2021 07:40 WIB
Greysia dan Apriyani menangis terharu usai mendapatkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)
Greysia dan Apriyani menangis terharu usai mendapatkan medali emas Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Senin (2/8/2021). (Foto: Antara/Sigid Kurniawan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ganda putri Greysia Polii dan Apriyani Rahayu berhasil menyabet medali emas pertama Indonesia di Olimpiade Tokyo 2020. Mereka menangis terharu, begitu juga seluruh rakyat Indonesia yang menyaksikannya di layar TV, tak terasa ikut meneteskan air mata. Sedih, senang dan bangga campur aduk apalagi setelah menyaksikan Merah Putih berkibar dan lagu Indonesia Raya berkumandang.

Pertandingan Greysia/Apriyani dengan ganda putri China Chen Qingchen dan Jia Yifan berlangsung sengit dan menegangkan. Kedua pasangan terlihat mengeluarkan kemampuan dan jurus maksimal untuk memperebutkan medali emas.

Baca juga : Greysia/Apriyani Raih Emas, Begini Analisis Menpora Zainudin Amali

Di awal pertandingan, defense dan permainan bola depan Greysia/Apriyani sukses membawa ganda putri Indonesia memimpin hingga 4-1. Kesalahan Chen/Jia memukul bola keluar lapangan membuat Greysia/Apriyani unggul 7-3.

Perolehan poin Greysia/Apriyani tersendat setelah Chen/Jia mendekat 8-7 lewat permainan agresif. Greysia/Apriyani kemudian menutup interval 11-8 setelah smes Chen menyangkut net. Laga semakin sengit setelah Chen/Jia menyamakan kedudukan 11-11 setelah Greysia/Apriyani tiga kali melakukan kesalahan rotasi posisi.

Baca juga : Menko Polhukam: Terima Kasih Bikin Indonesia Bangga

Namun, ganda Indonesia kembali menjauh 13-11 setelah raket Jia sempat patah dan smes Apriyani membuat ganda China kesulitan. Selisih empat poin pada 16-12 membuat Greysia/Apriyani sedikit di atas angin. Chen/Jia sempat mendekat 14-16, tapi Greysia/Apriyani tetap tenang dan kembali menjauh 18-14.

Greysia/Apriyani sempat lengah hingga Chen/Jia mendekat 17-19. Titik balik bagi ganda Indonesia terjadi saat smes Jia menyangkut net hingga posisi game point 20-18. Greysia/Apriyani akhirnya merebut gim pertama 21-19 setelah pukulan Chen keluar.

Baca juga : Besok, Greysia/Apriyani Siap Tarung Di Laga Perdana Olimpiade 2020

Di laga kedua, Greysia/Apriyani kembali tampil baik dengan unggul 3-1. Pasangan China tak bisa mematahkan serangan Greysia/Apriyani. Poin ganda Indonesia terus bertambah 5-2 dan sempat menjauh 8-3. Tapi, Chen/Jia mendekat hingga 6-8. Lagi-lagi Greysia/Apriyani mampu bangkit dan memimpin 11-7 setelah Chen bikin kesalahan.

Usai interval, Greysia/Apriyani sudah bisa bermain lebih tenang dan memiliki keunggulan cukup besar hingga 15-9. Greysia/Apriyani terus memimpin jauh hingga 19-10. Chen/Jia sempat mendekat 14-19, tapi Greysia/Apriyani kemudian memastikan kemenangan 21-15 setelah pukulan Jia melebar.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.