Dark/Light Mode

Prabowo Tolak Hasil Rekapitulasi Suara Pilpres 2019

Selasa, 21 Mei 2019 14:13 WIB
Capres 02 Prabowo Subianto saat mengungkapkan adanya kecurangan perhitungan suara yang dilakukan KPU di Hotel Grand Sahid, Jakarta beberapa hari lalu. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka).
Capres 02 Prabowo Subianto saat mengungkapkan adanya kecurangan perhitungan suara yang dilakukan KPU di Hotel Grand Sahid, Jakarta beberapa hari lalu. (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka).

RM.id  Rakyat Merdeka - Capres 02 Prabowo Subianto menolak pengumuman hasil rekapitulasi suara Pemilu Presiden (Pilpres) 2019, yang telah diumumkan KPU pada Selasa (21/5) dini hari. 

"Kami pihak pasangan capres-cawapres 02 menolak semua hasil rekapitulasi suara Pilpres yang diumumkan KPU pada Selasa (21/5) dini hari tadi," kata Prabowo dalam konferensi pers di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, Selasa (21/5). 

Baca juga : Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitalisasi, Polisi Siaga I

Dia mengatakan, pihaknya telah menyampaikan berbagai indikasi kecurangan pada 14 Mei lalu dan tidak akan menerima hasil penghitungan suara yang dilakukan KPU selama perhitungan tersebut bersumber pada kecurangan.

Lebih lanjut Prabowo mengatakan  pihaknya telah memberikan kesempatan kepada KPU untuk memperbaiki semua proses rekapitulasi suara agar mencerminkan Pemilu yang jujur dan adil. "Namun hingga terakhir, tidak ada upaya KPU untuk memperbaiki proses tersebut. 

Baca juga : Gedung Bawaslu Dijaga Ketat Pasca Pengumuman Hasil Rekapitulasi Nasional

Karena itu seperti yang pernah kami sampaikan pada 14 Mei lalu, kami paslon 02 menolak semua suara Pilpres yang diumumkan KPU pada Selasa dini hari," ujarnya. Selain itu menurut Prabowo, pihaknya akan terus melakukan upaya hukum sesuai konstitusi untuk membela kedaulatan rakyat yang hak konstitusinya dirampas. “Pihaknya akan melakukan upaya hukum dan konstitusional untuk membuktikan bahwa rakyat menjunjung tinggi kehidupan hukum dan demokrasi,” tambahnya.

 "Cukup jelas sikap kami pada 14 Mei lalu dan setelah itu menjadi pegangan untuk tahu sikap ke depan bahwa ada upaya hukum dan konstitusional lain," katanya. 

Baca juga : Prabowo Harus Terima dan Hadapi Kekalahan (Lagi)

Menurut dia, aksi menyampaikan pendapat dilaksanakan dengan damai, berakhlak dan konstitusional. Hadir dalam konferensi pers tersebut cawapres nomor urut 02, Sandiaga Uno dan para petinggi BPN Prabowo-Sandi. Selain itu dia menyerukan kepada komponen masyarakat, relawan dan para pendukungnya untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban umum. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.