Dark/Light Mode

TKD Banten Evaluasi Hasil Pilpres

Sabtu, 20 April 2019 14:09 WIB
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Golkar, Banten Andika Hazrumy (kanan). (Foto: Istimewa).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Golkar, Banten Andika Hazrumy (kanan). (Foto: Istimewa).

RM.id  Rakyat Merdeka - Tim Kampanye Daerah (TKD) pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-KH Ma’ruf Amin, Provinsi Banten akan mengevaluasi hasil perolehan suara Pilpres di Banten.

Evaluasi akan dilakukan setelah proses penghitungan suara di KPU mencapai 100 persen. Seperti diketahui, pada pilpres kemarin, pasangan calon 01 kalah di Banten.

“Tentu nanti Pak Asep (Ketua TKD Jokowi-Ma’ruf Banten, red) akan memimpin evaluasi ini. Semua akan akan dibahas dan dievaluasi. Tapi ya tunggu penghitungan (real count) selesai dulu,” kata Andika Hazrumy, Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Banten.

Baca juga : KLB PSSI Digelar Setelah Pilpres

Andika juga mengatakan, akan mengevaluasi serupa, dalam kapasitasnya sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilu DPP Golkar Wilayah Banten.

Meski begitu, Andika mengaku bahwa Golkar sebagai partai pengusung Jokowi-Ma’ruf telah berusaha sekuat tenaga dan secara bersungguh-sungguh untuk memenagkan pasangan yang diusungnya tersebut.

“Evaluasi akan kami lakukan secara menyeluruh, termasuk isu-isu apa sebenarnya yang sangat berpengaruh dalam pilpres kemarin,” ujarnya.

Baca juga : Kangen Gaya Tengil Kevin

Untuk diketahui, quick count dari sejumlah lembaga survei pada saat hitung cepat dilakukan di hari pemungutan suara menyebutkan bahwa pasangan Jokowi-Ma’ruf tertinggal perolehan suaranya oleh pasangan penantang, Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Lembaga survei Charta Politika misalnya, menyebutkan pasangan Prabowo-Sandiaga unggul 59,1 persen di Banten. Sementara pasangan Jokowi-Ma’ruf 40,9 persen. Angka tersebut didapatkan dari 100 persen sampel data yang terkumpul.

Pada bagian lain, Andika yang merupakan Wakil Gubernur Banten, meminta warga Banten un￾tuk kembali bersatu merekatkan tali persaudaraan yang mungkin sempat merenggang saat penyelenggaraan Pemilu 2019.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.